News

Urung Deklarasi, Koalisi Perubahan Masih Dipusingkan Hal Teknis

Penjajakan Partai NasDem, Demokrat dan PKS membentuk Koalisi Perubahan menghadapi Pilpres 2024 masih terus berlanjut. Deklarasi ketiga parpol masih terkendala hal teknis, bukan persoalan kandidasi capres mengusung Anies Baswedan, tetapi pada urusan siapa kandidat cawapres kendati hal tersebut bisa menyusul. Malahan, Wasekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim, menepis urung terbentuknya koalisi lantaran belum adanya kesepakatan pembiayaan koalisi.

Menurut Hermawi, deklarasi koalisi hanya masalah waktu. Dia juga menepis anggapan yang menyebut belum terjalinnya koalisi lantaran kengototan Demokrat mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres, termasuk belum adanya kesepakatan fulus hitung-hitungan kursi dengan calon mitra koalisi.

“Deklarasi adalah masalah teknis, dan batas waktunya masih sangat lama, jadi partai-partai koalisi ingin menuntaskan beberapa hal lain sebelum deklarasi,” kata Hermawi Taslim kepada Inilah.com, di Jakarta, Senin (12/12/2022).

Dia menegaskan, tim kecil masih menggodok formulasi koalisi dengan fokus pada menyamakan persepsi. Apalagi ketiga parpol berupaya membangun koalisi mengedepankan asas kesetaraan. “Sampai saat ini belum ada kendala yang berarti dan seluruh detail proses koalisi dibicara bersama dalam semangat kesetaraan,” ujarnya.

Hermawi meyakini pula ketiga parpol sudah menemukan frekuensi yang sama menghadapi pilpres. Lagipula, tahapan pemilu yang berjalan sekarang ini belum memasuki agenda pendaftaran pasangan capres-cawapres ke KPU. “Kami yakin dengan semangat keterbukaan dan kebersamaan, partai koalisi pasti bisa mengatasinya,” pungkasnya.

Back to top button