News

UNRWA Ingatkan akan Potensi Bencana Kemanusiaan di Gaza

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan bahwa warga Gaza menghadapi ‘bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya’.

“Sementara saya berbicara dengan Anda saat ini, Gaza kehabisan air dan listrik. Bahkan, Gaza sedang dicekik. Dan tampaknya dunia saat ini telah kehilangan rasa kemanusiaannya,” ujar Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini, seperti dilansir Associated Press, Senin (16/10/2023).

Ia menambahkan bahwa UNRWA telah kewalahan menangani orang-orang yang mencari perlindungan di Gaza. 

“Kami tidak memiliki kapasitas lagi untuk menangani mereka,” ujarnya.

Israel telah memerintahkan lebih dari 1 juta warga Palestina, atau berarti hampir separuh dari populasi wilayah itu, untuk pindah ke wilayah selatan.

Militer Israel mengatakan bahwa mereka tengah berusaha untuk mengeluarkan warga sipil menjelang kampanye besar melawan Hamas di bagian utara, di mana mereka mengatakan para militan memiliki jaringan terowongan, bunker, dan peluncur roket yang luar biasa.

Sementara itu, Hamas justru mendesak warga untuk tetap tinggal di rumah mereka. Militer Israel pun merilis foto-foto yang diklaim menunjukkan adanya penghalang jalan yang dipasang oleh Hamas untuk mencegah lalu lintas bergerak ke selatan.

Meski demikian, menurut juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, lebih dari 600 ribuorang telah mengungsi dari Kota Gaza.

Sementara juru bicara UNRWA, Juliette Touma, mengatakan sekitar 500 ribu orang, atau hampir seperempat dari populasi Gaza, berlindung di sekolah-sekolah PBB dan fasilitas lainnya di seluruh wilayah itu, di mana persediaan air semakin menipis.

Badan tersebut mengatakan bahwa sekitar 1 juta orang telah mengungsi dari Gaza dalam satu minggu terakhir. 

Back to top button