News

Ulangi Kejayaan SBY 2009, Denny JA: Selamat Datang Presiden Baru Prabowo-Gibran


Pendiri lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny Januar Ali (JA) mengucapkan selamat datang kepada Prabowo-Gibran sebagai presiden baru di pemilu 2024, berdasarkan hasil exit poll dan quick count yang diadakan lembaganya.

“Sekarang lewat quick count, sekali lagi LSI Denny JA secara resmi mengucapkan selamat datang kepada presiden baru, Prabowo dan Gibran,” jelas Denny dalam Konferensi Pers Exit Poll dan Quick Count, di Kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Rabu (14/2/2024).

Jika dilihat berdasarkan data quick count LSI Denny JA per pukul 18.12 WIB, dengan jumlah data yang diterima sebesar 92,05 persen dan margin of error satu persen, menunjukkan Prabowo-Gibran unggul 58,41 persen, kemudian Anies-Muhaimin 25,03 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,55 persen.

“Jadi ini kemenangan sudah tinggi sekali, sudah jauh 8 persen di atas magic number, ini batas yang menentukan satu atau dua putaran. Sehingga aman untuk mengatakan pasangan ini mengulangi kejayaan dulu SBY tahun 2009, menang satu putaran saja,” tegasnya.

Denny pede dengan hasil quick count lembaganya, mengingat pada Pemilu 2019 perhitungan suara dengan real count dari KPU, hanya berbeda 0,12 persen saja.

Tak hanya itu, dirinya menyebut setidaknya ada tiga hal inspiratif yang mengiringi kemenangan paslon nomor urut 2 ini.

“Pertama adalah ini kemenangan dari sebuah kegigihan, kemenangan dari sebuah keteguhan, keinginan kalau kita buat bahasa puisinya keinginan mencapai matahari,” ucap dia.

“Matahari itu lembaga presiden, karena Prabowo sudah mengejar matahari itu sejak Pemilu 2004,” sambungnya.

Prabowo, lanjut Denny, sudah mengikuti kontestasi sejak 2004 melalui konvensi Partai Golkar, tetapi gagal. Kemudian pada 2009 menjadi cawapres pun gagal, lanjut ke Pemilu 2014 dan 2019, kembali gagal.

“Ini yang kelimanya begitu kuat kegigihan yang kita lihat, di ujung dari pencapaian itu mengejar matahari itu akhirnya tersentuh juga itu matahari,” ujarnya.

Hal kedua, yakni kemenangan ini menurutnya berasal dari ilmu sosial yang sudah sejak lama diprediksi, oleh begitu banyak lembaga survei.

“Bahkan tadi jam 12 siang exit poll kita sudah selesai, kita sudah tahu Prabowo-Gibran akan menang satu putaran, hanya saja MK melarang LSI Denny JA dan lembaga survei lainnya mengumumkan sebelum jam 3,” tegas Denny.

Terakhir, kemenangan Prabowo-Gibran menurutnya karena gagasan ingin membawa masa depan negara ini meraih Indonesia emas 2045.

“Maka dari sekarang Prabowo-Gibran di sinilah letak strategisnya, bahwa pemerintahan presiden baru ini menjadi pondasi yang kokoh sekali untuk menuju ke sana,” pungkasnya.
 

Back to top button