Universitas Indonesia (UI) prihatin atas tindak kekerasan terhadap dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI, Ade Armando. Adapun Ade Armando menjadi korban kekerasan saat aksi mahasiswa di depan Gedung MPR/DPR, Senin (11/4/2022). UI Meminta Polisi segera menangkap para pelaku pengeroyokan tersebut.
“Kami berharap tindak kekerasan yang dialami oleh saudara Ade Armando dapat segera ditangani oleh pihak yang berwenang. Sepenuhnya kami menyerahkan penyelesaian kasus ini pada mekanisme hukum yang berlaku,” kata Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Dra. Amelita Lusia, M.Si. CPR dalam keterangan tertulisnya di Depok, Selasa (12/3/2022).
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) Semiarto Aji Purwanto mengaku prihatin dan memberikan atensi penuh atas kasus pengeroyokan yang terjadi pada Dr Ade Armando.
“Sebagai salah satu dosen tetap pada Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI, kemaslahatan beliau menjadi perhatian kami,” kata Semiarto Aji Purwanto dari akun resmi instagram @fisip_ui.
Menurut dia, meskipun kehadiran dan pernyataan-pernyataan beliau pada ranah pribadi yang bersangkutan.
“Kami selaku pimpinan FISIP UI mengharapkan perhatian dan upaya penegak hukum untuk menangani kasus pengeroyokan ini dengan sebenar-benarnya,” katanya.
Di samping itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memastikan kasus pemukulan Ade Armando sedang dalam pengusutan. Hal itu guna mendalami siapa saja yang terlibat dalam kasus pengeroyokan tersebut.
Ia mengatakan, Polda Metro Jaya menangani kasus tersebut sebagai kepolisian wilayah yang mengamankan jalannya unjuk rasa.[yud]
