Ketua DPR RI Puan Maharani melontarkan dua pantun dalam pidato rapat paripurna penutupan masa persidangan III Tahun Sidang 2023-2024. Menurut dia, pantun ini disampaikan seiring kian dekatnya hari pencoblosan Pemilu 2024.
“Kawat baja diikat besi, santan kelapa dicampur kanji. Jika sudah mendapat kursi, jangan lah lupa semua janji,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selasa (6/2/2024).
Kemudian, Puan juga menyampaikan pantun keduanya yang berpesan agar seluruh pihak dapat menjaga persatuan bangsa di tengah perbedaan pilihan politik saat pemilihan legislatif dan pemilihan presiden..
“Ikan lohan dibungkus kasa, dimasak Mama sedap terasa. Beda pilihan itu biasa, yang utama persatuan bangsa,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Puan mengajak seluruh elemen untuk mengikuti pesta demokrasi sesuai aturan yang berlaku.
“Kita jaga persatuan bangsa dan negara Indonesia, kita ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dalam pemilu. Bagi rakyat yang terpenting dalam pemilu adalah jalan untuk menentukan hidupnya menjadi lebih sejahtera, hidup yang lebih mudah, hidup yang lebih nyaman,” ujar Puan menambahkan.
Diketahui, DPR RI menggelar rapat paripurna penutupan masa persidangan III Tahun Sidang 2023-2024, Selasa (6/2/2024) hari ini. Rapat paripurna ini berlangsung setelah DPR mengadakan masa sidang hanya tiga minggu pascareses Hari Raya Natal dan Tahun Baru beberapa waktu lalu.
Ketua DPR RI sekaligus pimpinan rapat paripurna, Puan Maharani mengatakan, sidang hanya dihadiri kurang dari setengah anggota yang ada. Setidaknya, sebanyak 101 anggota legislatif absen dalam rapat kali ini.
“Daftar hadir telah ditandatangani oleh 95 anggota dan izin 196 sehingga total 290 anggota,” kata Puan dalam Rapat Paripurna yang diselenggarakan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
