News

Tugas Dosen di Kampus Tuai Sorotan, Ganjar: Itu Bisa Diatur


Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meyakini tugas dosen di perguruan tinggi bisa diatur secara baik. Pengaturan ini dinilai berada di tangan pimpinan perguruan tinggi alias rektor.

Pernyataan Ganjar sekaligus menanggapi sorotan masyarakat mengenai tugas dosen untuk  mengajar dan meneliti sehingga dikhawatirkan penelitian yang dilakukan tidak maksimal.

“Enggak, itu bisa di-manage (diatur) dengan baik,” kata Ganjar dikutip Kamis (21/12/2023)

Diketahui, seorang pengguna akun media sosial X @ardisatriawan pada Kamis (14/12/2023) lalu membeberkan seorang dosen kerap mengerjakan pekerjaan tiga orang menjadi satu, pada Kamis (14/12). Pernyataan itu sendiri tanggapan terhadap cuitan pengguna @aleamsbarra yang menanyakan apakah perlu semua dosen meneliti.

“Semestinya tidak harus. Kan judulnya “Tri Dharma Perguruan Tinggi”, bukan “Tri Dharma Dosen”. Mestinya di sebuah universitas, ada yang tugasnya mengajar, ada yang tugasnya riset, ada yang community service. Bukan pekerjaan tiga orang dijadikan satu.” tulis @ardisatriawan.

Terkait sektor pendidikan tinggi sendiri, Ganjar telah menjanjikan dirinya bersama Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud Md akan menaikkan anggaran riset dari 0,22 persen pada 2022 menjadi minimal 1 persen dari PDB. Hal ini merujuk janji Ganjar saat menghadiri acara “Food and Agriculture Summit III dan Dialog Calon Presiden RI 2024-2029” di IPB International Convention Center, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023).

Ganjar juga mengaku siap menjalin kontrak dengan IPB bila terpilih dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Selain itu, ia juga berniat melibatkan para periset lokal, termasuk di Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional melalui smart distribution, smart farming, dan smart fishing.

Back to top button