News

Warga Aceh Diminta Waspada Karena Kasus COVID-19 Naik Lagi

Satuan Tugas atau Satgas Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan, kasus warga terinfeksi virus corona meningkat lagi. Sehingga masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan melalui kedisiplinan penerapan protokol kesehatan.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan, terjadi penambahan puluhan kasus baru infeksi virus corona dalam beberapa hari terakhir di wilayah Aceh, paling banyak warga Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Tren peningkatan kasus baru ini patut menjadi perhatian semua pihak untuk mengambil langkah-langkah antisipasi lonjakan melalui pengendalian,” kata Saifullah di Banda Aceh, Jumat (4/2/2022).

Data Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, terjadi penambahan kasus baru sebanyak 17 orang per hari ini, di antaranya warga Banda Aceh 10 orang, Aceh Besar dan Pidie masing-masing tiga orang, serta satu orang warga Kota Langsa.

Selanjutnya, pada (3/2) dilaporkan warga Banda Aceh yang dilaporkan positif terinfeksi virus corona mencapai enam orang, warga Aceh Besar dan Aceh Utara masing-masing tiga orang, serta dua kasus terbaru lainnya warga Kota Lhokseumawe dan Aceh Singkil.

Sementara pada (2/2) dilaporkan tujuh kasus baru COVID-19 di Aceh, yakni warga Aceh Besar empat orang, Banda Aceh dua orang, dan satu lagi warga Bireuen. Sedangkan pada (1/1) dilaporkan tujuh warga positif COVID-19 yakni warga Aceh Besar empat orang, serta Banda Aceh dan Sabang sama-sama satu orang.

Ia menjelaskan, penambahan puluhan kasus baru itu memberi peningkatan jumlah pasien infeksi yang dirawat. Saat ini, pasien dalam perawatan mencapai 61 orang, hanya beberapa orang yang dirawat di rumah sakit, dan umumnya mereka pasien tanpa gejala (asimtomatik) yang harus melakukan isolasi mandiri.

Oleh karena, untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus baru lagi, perlu upaya-upaya pengendalian dan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih disiplin seperti memakai masker, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan yang perlu kembali diperketat.

Pencegahan selanjutnya, kata dia, melalui peningkatan antibodi sebagai benteng pertahanan dalam tubuh. Peningkatan antibodi spesifik melawan virus corona dengan vaksinasi primer dan vaksinasi lanjutan dengan dosis booster.

Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan dan segera melakukan vaksinasi COVID-19, baik dosis pertama dan dosis kedua, maupun dosis booster atau penguat.

“Pencegahan jauh lebih baik daripada terinfeksi virus dan harus isolasi mandiri, apalagi bila harus dirawat di ruang isolasi rumah sakit,” demikian Saifullah.

Secara akumulatif, hingga saat ini kasus COVID-19 di Aceh mencapai 38.503 orang, di antaranya pasien yang sudah sembuh sebanyak 36.375 orang, pasien dalam penanganan medis atau isolasi mandiri 61 orang dan kasus meninggal dunia tercatat 2.067 orang.

Back to top button