Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto meyakini bahwa pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan melaju hingga putaran kedua bersama pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebab, hasil survei internalnya yang menunjukkan peningkatan suara Ganjar-Mahfud pasca debat kedua mereka. “Ramalan kami berdasarkan triangulasi (penghitungan dengan berbagai metode) yang kami lakukan, putaran kedua akan terjadi dan yang akan bertarung di putaran kedua, (paslon) 2 lawan (paslon) 3,” kata Andi di Jakarta, dikutip Kamis (28/12/2023).
Andi mengatakan, berdasarakan analisa internal, potensi pilpres satu putaran sangat kecil terjadi. Kecuali, ada hal yang luar biasa dalam debat selanjutnya untuk membentuk preferensi pilihan masyarakat.
“Kalau ada satu program benar-benar baru, yang kemudian bisa menarik hari pemilih atau sebaliknya, ada blunder signifikan yang dilakukan salah satu paslon yang kemudian membuat salah satu paslon menjauh dari paslon tersebut,” jelasnya.
Ia juga tidak menutup mata bahwa jumlah pendukung paslon nomor urut 2 yang begitu besar. Akan tetapi, ia menegaskan bahwa dengan masifnya kekuatan tersebut tidak akan bisa membuat Prabowo-Gibran lolos satu putaran.
“Tentunya di (paslon) 2 karena dukungan dari partai yang sangat dan ada kecenderungan bagaimana kekuasaan juga ada di mereka, mereka akan betul-betul menghendaki ini cuma satu putaran,” ungkapnya.
Andi menegaskan bahwa putaran kedua seperti yang diramalkan sebelumnya berpotensi akan membuka jalan pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran kedepannya. Ditambah dengan kekuatan pasangan nomor urut 2 nyatanya tidak cukup mampu mendorong mereka melaju dalam satu putaran saja.
“Maka kemudian akan terjadi mungkin demoralisasi yang cukup signifikan di 02 dengan apa yang sudah mereka lakukan, dengan semua dukungan yang sudah mereka punya, tapi tidak bisa membuat pilpres 2024 ini tuntas di 14 Februari,” ujar Andi.
