Market

Tom Lembong Kenalkan Konsep Slepet Nomics hingga Washington DC


Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang menyebut nama co-captain Timnas AMIN, Tom Lembong hingga tiga kali, membuat unggahan di IG-nya mendapat dukungan netizen. Mereka memberikan pujian karena diperhatikan kubu sebelah, khususnya Gibran.

Mantan Mendag ini mengunggah di IG-nya sekitar satu jam sebelum berlangsungnya debat cawapres, Minggu (21/1/2024) lalu. Isinya tentang kegiatannya dalam memaparkan konsep Slepet Nomics di Washington DC, yang merupakan visi misi Anies-Muhaimin . Presentasi tersebut di depan beberapa ratus peneliti, asosiasi bisnis dan pejabat USINDO Election Series.

” Kita tidak lagi absen dari hal-hal sulit yang menjadi kepentingan bersama umat manusia. Justru kita akan mewarnai dan ikut membentuk agenda global,” tulis Tom Lembong.

Istilah Slepet, awalnya dari tayangan video Cak Imin bersama dengan Anis yang menerangkan fungsi sarung. Salah satunya untuk melakukan slepet bagi santri yang malas. Dalam debat cawapres pada 22 Desember 2023 lalu, Cak Imin tercatat melontarkan istilah slepet hingga 15 kali.

“Bayangkan 100 orang Indonesia kekayaanya di atas 100 juta jumlah penduduk Indonesia, artinya ini keadaan yang tidak adil ini, harus kita slepet,” kata Cak Imin menjelaskan.  

Menurutnya, arti slepet adalah gerakan menyabetkan sarung yang lazim dilakukan oleh santri. Ia menjelaskan kata slepet bukan sekadar gerakan fisik, tetapi juga simbol kebangkitan, penggerak dan pengingat akan ketidakadilan. Cak Imin akan “menyelepet” berbagai ketidakadilan di Indonesia.

“Inilah yang disebut sebagai slepet, menjadi bagian dari kewenangan untuk menghadirkan kemakmuran dan keadilan,” ungkapnya.

Istilah tersebut akhirnya populer dan menjadi konsep visi misi ekonomi AMIN. Salah satu yang rajin menyebarluaskan konsep Slepet Nomics adalah Tom Lembong.

Nah, gegara namanya disebut-sebut Gibran dalam debat cawapres pada Minggu lalu ini, unggahan Tom Lembong di IG  soal Slepet Nomics mendapat 56.857 likes dan 2.256 komentar. “Ciyee Pak Tom disebut2 terus sama si asam sulfat,” komentar retno_peno.

Sedangkan akun IG iis_islahudin menimpali “Cemburu, 02 gak punya tim yang selevel Pak Tom.”
 
Bukti mr Tom ini sangat ditakuti dan berkharisma,” tulis akun indra_893. Demikian juga dengan akun @diahaurora19,  “Pak ada yang kangen di acara debat tadi malam, mungkin mau belajar sama bapa atau malah kagum dengan kepinteran bapak.” Sedangkan @yanuaritasari memberikan komentar “Ganteng pinter wes ga ketulungan pak tom ini ga ad obat.”

Pada Selasa (23/1/2024) pagi, unggahan ini kian dikerubuti netizen hingga 117.488 like dan 5.025 komentar.

Bahkan di akun X @yurissa_samosir mengingatkan Gibran. “Kau catat baik-baik Gibran dan jangan pernah kau lupa Tom Lembong pernah bantu ayahmu. ketika itu Pak Tom Lembong diminta jawab pertanyaan oleh Jokowi di Forum Internasional.”  Rekaman momentum tersebut juga banyak diunggah lagi oleh netizen.

Dalam debat tersebut, Gibran menanyakan ke cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar untuk dijelaskan tentang Lithium Ferro Phosphate (FLP) batties. Namun Gibran tidak puas dengan jawaban Cak Imin, sapaan akrabnya.

“Tim suksesnya, Tom Lembong selalu membahas LFP tetapi malah cawapresnya tidak paham. Apa Cak Imin tidak pernah diskusi dengan tim suksesnya. Sayang sekali,” ucap Gibran.

 

post-cover

 

Dalam debat isu lain, Gibran juga menyebut sosok Tom Tembong lagi. “Jangan-jangan Cak Imin mendapatkan contekan dari  Pak Tom Lembong.”

Sehari setelah debat cawapres, Tom Lembong mengunggah tayangan video yang menjelaskan jika dirinya selama tujuh tahun memberikan masukan-masukan untuk Presiden Joko Widodo, ayah Gibran.

“Saya sangat mengapresiasi ucapan mas Gibran yang berkali kali menyebut nama saya. ya tentunya selama 7 tahun saya membuat contekan dan menulis pidato, dan materi bicara bagi ayahnya, Pak Presiden,” kata Tom Lembong, dalam akun IG nya.

Namun Tom Lembong mengakui sudah tidak menjadi bagian dari pemerintahan lagi. Untuk jabatan yang pernah disandang dirinya yang memiliki nama lengkap Thomas Trikasih Lembong adalah menjadi menteri perdagangan pada 2015-2016 dan Kepala BKPM pada 2016-2019.

 

Back to top button