Market

Alasan Efisiensi, GoTo Putuskan PHK 1.300 Karyawan

Berdalih efisiensi, GoTo Group melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 1.300 karyawan. Atau 12 persen dari total karyawannya.

Dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (18/11/2022), pengumuman PHK dari GoTo Grup, diputuskan dalam rapat besar perusahaan, atau town hall meeting yang dipimpin CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo.

Menariknya, karyawan yang kena PHK diberikan laptop kantor yang sebelumnya mereka gunakan dalam bekerja. Selain itu, mereka berhak atas paket kompensasi sesuai peraturan dan perundang-undangan di tiap negara GoTo beroperasi. “Lebih dari itu, GoTo juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu),” sebut GoTo.

Tak hanya itu, GoTo juga menyediakan layanan konseling serta kemudahan bagi mereka yang terkena PHK untuk kembali mencari pekerjaan. Di mana, laptop yang diberikan kepada korban PHK GoTo bisa dimanfaatkan untuk mengakses info lowongan kerja serta layanan konseling.

Karyawan terdampak PHK bisa mengakses berbagai program pelatihan, serta bergabung ke direktori alumni GoTo. Perusahaan juga akan memberikan rekomendasi kepada berbagai perusahaan di jaringan rekanan bisnis GoTo. “Fasilitas konseling karir, keuangan, dan psikologi tersedia sampai akhir Mei 2023,” dikutip dari keterangan tertulisnya.

Back to top button