News

Tolak KPK Dibubarkan, ICW Sarankan Megawati Bantu Temukan Harun Masiku

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana mengkritisi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengaku sempat meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia menyarankan Megawati untuk bantu mendesak lembaga yang dipimpin oleh Firli Cs ini untuk mengusut keberadaan eks caleg PDIP Harun Masiku yang juga tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR, dan masih buron hingga saat ini.

“Ketimbang berbicara mengenai pembubaran KPK, sebaiknya Bu Megawati ikut mendesak KPK agar menuntaskan tunggakan perkara, misalnya, menangkap Harun Masiku,” kata Kurnia melalui keterangannya, Rabu (23/8/2023).

Menurut dia, mestinya Megawati memahami bahwa biang kerok yang menyebabkan kinerja KPK tak efektif karena ulah partai politik sendiri. Pasalnya, PDIP disebutnya juga harus ikut bertanggung jawab atas revisi Undang-undang (UU) KPK pada tahun 2019 dan terpilihnya Firli Bahuri menjadi pimpinan yang membuat lembaga antirasuah itu kehilangan marwahnya.

Menurut Kurnia, saat ini yang penting dilakukan kepada KPK bukanlah dibubarkan melainkan revolusi total. “Adapun revolusi yang dimaksud dengan cara mengembalikan UU KPK seperti sedia kala dan merombak total struktur Pimpinan KPK,” ujar dia.

Sebelumnya Megawati mengkritik kinerja KPK. Menurut Megawati, cita-citanya dulu membentuk lembaga antirasuah adalah untuk menghilangkan praktik rasuah di Indonesia, sehingga bisa membuat masyarakat lebih sejahtera.

“Ayok kalian pergilah ke bawah, lihatlah rakyat yang masih miskin. Ngapain kamu korupsi akhirnya masuk penjara juga. Bohong kalau nggak kelihatan, persoalannya penegak hukumnya mau tidak menjalankan hukum Indonesia ini yang sudah susah-susah saya buat KPK itu,” ujarnya di kawasan Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023).

Begitu geramnya, Megawati mengaku tidak sekali dua kali meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan lembaga yang kini dipimpin Firli Bahuri itu. Namun permintaan itu tak ditanggapi serius oleh Jokowi.

“Saya sampai kadang-kadang bilang ama Pak Jokowi ‘Udah deh bubarin aja KPK itu, Pak, menurut saya nggak efektif’. ‘Ibu nek kalau ngomong ces pleng’,” katanya menirukan percakapan dengan Jokowi.

Back to top button