Market

Tol Solo-Yogya-Kulonprogo Termahal, Biaya Lahannya Rp2,51 Triliun

Modal untuk membangun jalan tol, betul-betul mahal. Biaya terbesarnya untuk pengadaan atau pembebasan lahan. Bisa miliaran, bahkan triliunan. Lalu, tol mana yang termahal?

Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Qoswara menyebut pengadaan lahan untuk proyek tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo.

“Biaya pembebasan lahan untuk proyek jalan tol termahal adalah Solo-Yogyakarta-Kulonprogo. Dalam 8 bulan, kurang lebih Rp2,51 triliun,” kata Qoswara, di Kantor LMAN, Jakarta, Senin (28/8/2023).

Biaya pengadaan lahan termahal kedua, kata Qoswara, terjadi di proyek tol Yogyakarta-Bawen, senilai Rp1,59 triliun. “Ketiga, tol Jakarta-Cikampek II Selatan sebesar Rp551,98 miliar. Keempat, tol Semarang-Demak Rp513,14 miliar. Selanjutnya, tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) sebesar Rp500,81 miliar,” jelas Qoswara.

Sejak 2017, kata Qoswara, LMAN sudah menggelontorkan dana sebesar Rp116,04 triliun dari alokasi Rp144,46 triliun untuk pendanaan 114 proyek strategis nasional (PSN). “Yang paling banyak disedot 52 PSN jalan tol, senilai Rp98,10 triliun,” kata Qoswara.

Tahun depan, lanjut Qoswara, LMAN mendapat tambahan dana Rp15 triliun. Dana sebesar itu, naga-naganya bakal dikucurkan untuk pembebasan lahan proyek tol. “Kalau lihat statistik ya tidak jauh-jauh dari Rp144,46 triliun, jalan tol punya (alokasi) Rp119,31 triliun. Dari Rp15 triliun tadi, pasti buat jalan tol dan sumber daya air,” ungkap Qoswara.

Sedangkan, Direktur Utama LMAN, Basuki Purwadi mengaku sudah menggelontorkan Rp723,78 miliar untuk pembebasan lahan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. “Untuk IKN, tahun ini, LMAN gelontorkan Rp723,78 miliar. Ini capaian sangat baik untuk pembangunan IKN karena tidak mungkin konstruksi dibangun kalau lahan belum dibebaskan,” kata Basuki.

Basuki mengatakan, pembebasan lahan ini terbagi menjadi dua bagian. Pertama, akses jalan senilai Rp466,18 miliar. Kedua, Kawasan Inti Pemerintah Pusat (KIPP) yang berisi kantor presiden hingga kantor menteri, senilai Rp257,60 miliar. Termasuk untuk IKN, LMAN merealisasikan Rp116,04 triliun dari alokasi Rp144,46 triliun pendanaan 114 proyek strategis nasional (PSN).

Back to top button