News

Putin Kembali Usulkan Mikhail Mishustin Sebagai PM Rusia


Presiden Rusia Vladimir Putin mengusulkan untuk mengangkat kembali Mikhail Mishustin sebagai perdana menteri. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Duma Negara (DPR) Rusia, Vyacheslav Volodin, di Moskow, Jumat (10/5/2024).

“Presiden Vladimir Vladimirovich Putin mengajukan proposal ke Duma Negara mengenai pencalonan Mikhail Vladimirovich Mishustin untuk jabatan Ketua Pemerintahan. Hari ini, para anggota dewan akan mengambil keputusan yang bertanggung jawab atas nama konstituen mereka mengenai masalah ini,” kata Volodin seperti dilansir Reuters.

Duma Negara Rusia dipastikan menyetujui usulan Putin untuk mengangkat kembali Mishustin. Pasalnya, hampir tidak ada oposisi di parlemen Negeri Beruang Merah itu.

Terlebih parlemen di sana mendukung Putin dalam semua keputusannya, termasuk agresi militer Rusia ke negeri tetangganya yang masih satu rumpun, Ukraina, pada Februari 2022.

Seperti diatur oleh undang-undang Rusia, presiden pemenang pemilu mengusulkan perdana menteri kepada Duma Negara setelah dia resmi dilantik. Pelantikan Putin sebagai presiden untuk kesekian kalinya berlangsung di Moskow, Selasa (7/5/2024), menyusul kemenangan telaknya di Pilpres Rusia 2024 pada Maret lalu.

Putin menunjuk Mishustin (58) sebagai perdana menteri untuk pertama kali pada Januari 2020, menggantikan Dmitry Medvedev. Bersama dengan para elite politik Rusia lainnya, Mishustin menjadi sasaran sanksi Barat sehubungan dengan perang di Ukraina.

Mishustin adalah pemimpin teknokrat di aparat pemerintah Rusia. Dia tidak memiliki latar belakang dinas keamanan, sehingga bukan bagian dari faksi siloviki veteran intelijen yang dekat dengan Putin.

Sebelum menjadi perdana menteri, dia mengepalai Direktorat Jenderal Pajak Federal Rusia. Selama dua dekade memimpin instansi tersebut, pendapatan pajak Rusia dikatakan meningkat lebih dari dua kali lipat.

Menjelang pengangkatannya sebagai PM Rusia, Mishustin akan berbicara di hadapan Duma Negara sebelum para anggota dewan menggelar pemungutan suara. Dia harus menjawab bagaimana rencananya ke depan menyelesaikan sejumlah tugas yang ditetapkan Putin untuk pemerintah.

 

Back to top button