Arena

Tim Jagoan Erick Thohir di Piala Dunia Qatar 2022 adalah Brasil

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjagokan Brasil karena dinilai lebih kuat secara komposisi tim di ajang Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.

“Saya bingung mau dukung mana, tetapi kalau dinilai secara tim ya Brasil itu kuat,” kata Erick mengutip Antara, Senin (21/11/2022) dini hari.

Menurutnya, secara komposisi mulai dari belakang hingga depan yang kuat itu Brasil, walaupun yang dijagokan kebanyakan orang tim Spanyol.

“Kebanyakan pilih Spanyol karena pemainnya rata-rata umurnya masih muda, samalah seperti Persebaya ini, pembinaannya berhasil,” ujar mantan Presiden Inter Milan tersebut.

Meskipun begitu, menurutnya, euforia Piala Dunia tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Lagu Piala Dunia seperti kurang nancep (menancap), masih nancep lagu-lagu sebelumnya,” imbuhnya.

Sementara itu, kapten Persebaya Alwi Slamat yang turut hadir nonton bareng pertandingan perdana Piala Dunia di Surabaya atas undangan dari Menteri Erick Thohir tersebut mengatakan mendukung Timnas Brasil.

“Pasti Brasil lah, karena sepak bola di Tulehu mirip dengan Brasil,” ucapnya.

Pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022 antara tuan rumah Qatar melawan Timnas Ekuador digelar di Stadion Al Bayt.

Valencia membawa Ekuador memimpin di menit ke-16 sekaligus menjadi gol perdana di Piala Dunia 2022 melalui titik putih.

Penalti didapat tim tamu, usai Valencia dilanggar penjaga gawang timnas Qatar Saad Abdullah Al Sheeb.

Ekuador memperbesar skor di menit ke-31, memanfaatkan umpan lambung Angelo Preciado, tandukan Valencia melesak ke gawang Qatar.

Qatar yang mencoba membangun serangan terlihat kesulitan menembus pertahanan lawan. Sempat ada beberapa serangan, tapi tidak memberi ancaman kepada penjaga gawang Dominguez.

Ekuador mendominasi tuan rumah di laga Grup A pada pembukaan Piala Dunia 2022, skor 2-0 untuk keunggulan tim yang berjuluk La Tricolor hingga pertandingan usai.

Dalam 92 tahun sejarah Piala Dunia tuan rumah tak pernah bisa dikalahkan dalam laga pembuka, masing-masing 16 kali menang dan enam kali berakhir seri.

Almoez Ali, pahlawan kesuksesan Qatar dalam Piala Asia 2019, seharusnya bisa membalaskan satu gol menjelang turun minum tetapi sundulannya melenceng dari gawang.

Back to top button