Market

Punya Fundamental dan Inovasi Digital Mumpuni, BSI Optimistis Tumbuh Pesat Tahun Depan

PT Bank Syariah Indonesia (Persero/BSI) Tbk memproyeksikan kinerja positif pada 2024. Meski banyak kalangan analis menilai, risiko ketidakpastian ekonomi global, masih tinggi.

Hal ini diungkapkan Direktur Treasury & International Banking BSI, Mohammad Adib dalam acara BSI Sharia Economic Outlook 2024, di Kantor Pusat BSI Gedung The Tower, Jakarta Selatan, Jumat (17/11/2023).

Ia menyatakan, sikap optimistis ini, tak terlepas dari faktor fundamental perseroan yang menguat, yakni membesarnya jumlah nasabah.

“Saat ini BSI adalah bank dengan jumlah nasabah terbesar ke-5 di Indonesia. Yaitu sebanyak 19,22 juta nasabah. Atau tumbuh 10,9 persen secara year on year (yoy), hingga kuartal III/2023,” kata Adib di Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Lalu, BSI memiliki kekuatan dalam pembiayaan konsumer. Hingga September 2023, BSI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp232 triliun, dengan pertumbuhan 15,94 persen secara tahunan (year on year/yoy). Segmen konsumer mendominasi, sebesar Rp117,92 triliun.

Faktor ketiga, yakni BSI pun sangat memperhatikan segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hingga September 2023, pembiayaan berkelanjutan di BSI mencapai Rp53,6 triliun, sebagian besar diserap dari segmen UMKM sebesar Rp43,4 triliun.

“Untuk mendukung perputaran roda ekonomi di sektor riil, BSI terus mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Harapannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” jelasnya.

Jika dilihat dari Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM), dari total pembiayaan BSI sebesar 34,75 persen, merupakan pembiayan inklusif.

“Selain itu, BSI membangun jaringan UMKM Center di Aceh, Yogyakarta dan Surabaya dengan total 2.526 nasabah binaan,” sambungnya.

Tak berhenti di situ, banyak faktor yang memperkuat fundamentak BSI. Misalnya, inovasi BSI dalam menjalankan transformasi digital melalui BSI Mobile.

Saat ini, BSI Mobile sudah menjadi pilihan mayoritas nasabah. Sebanyak 97 persen nasabah BSI sudah melakukan transaksi harian secara digital, melalui platform tersebut. Artinya, hanya 3 persen nasabah yang masih datang ke kantor cabang untuk bertransaksi.

“Per September 2023, transaksi di BSI Mobile mencapai 438 juta transaksi. Naik dari angka 343,78 juta transaksi pada periode yang sama di tahun 2022,” pungkas Adib.
 

Back to top button