News

Perempuan Indonesia Jangan Ragu Berpolitik

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka menegaskan kaum perempuan untuk tidak perlu ragu dalam memutuskan untuk maju berpolitik.

Diah merasa tantangan perempuan lebih berat dalam pemilu terutama dalam mengakses perjuangan advokasi saat rekapitulasi suara.

“Rekapitulasi suara rawan sekali mengorbankan kursi perempuan, biasanya perempuan enggak muncul di suara atau tidak memberikan suara, kita berharap sistem pemilu kualifikasinya makin meningkat (sehingga) dengan pemilu yang lebih jujur itu menambah ruang dan kesempatan bagi kaum perempuan,” Papar Diah saat sharing session Top Women Fest ‘Komitmen Perempuan Dalam Memajukan Perekonomian’ di Sudirman, Sabtu (25/03/2023)

Masih menurutnya, pemilu yang bersih akan dapat menambah kursi perempuan, ia merasa perempuan dapat mengangkat isu yang fokusnya berbeda dengan perspektif laki-laki.

“Misalnya, kita memperjuangkan UU Tindak Pidana Seksual, perspektifnya jelas tentang kekerasan seksual tapi kita butuh effort menjelaskan ke anggota DPR laki-laki karena pengalaman dan pengetahuannya berbeda,” ujar Diah.

Terlebih di dunia politik, ia mengatakan bahwa secara mindset pemimpin masih identikan dengan laki-laki, seperti bagaimana kita membayangkan kepala desa dengan profile laki-laki dan bukan perempuan.

“Kalau ada calon laki-laki atau perempuan, saya lebih milih perempuan sebagai affirmative action karena situasinya berbeda dengan kaum laki-laki,” ujarnya

Dia menambahkan, sehingga perlu membangun special action dari masyarakat untuk membantu calon-calon perempuan yang maju dalam elektoral tahun depan ini.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button