Selama tiga jam diguyur hujan deras, sejumlah kawasan di Kuala Lumpur dilanda banjir pada Senin (7/3/2022).
Air Sungai Klang dan Sungai Gombak yang melintasi sejumlah kawasan membludak hingga merendam puluhan kendaraan di jalan tol dan parkiran pada sejumlah bangunan.
Sejumlah jalan terowongan seperti underpass Bulatan Pudu dan terowongan Jalan Tun Razak yang berdekatan dengan Gedung Intermark terendam air. Sejumlah kendaraan yang melalui kawasan tersebut, terendam. Jalan-jalan utama di Kuala Lumpur seperti Jalan Pudu dan Jalan Maharajalela, lumpuh karena banjir.
Petugas pengatur jalan raya Pemerintah Kota Kuala Lumpur (DBKL) turun ke lokasi terdampak untuk mengawal lalu lintas di kawasan tersebut. Banjir juga menyebabkan tanah longsor di Taman Gembira Kuchai Lama, Seksyen 6 Wangsa Maju, Jalan Hang Tuah dan Salak Selatan.
Hingga saat ini, empat kawasan yang masih terdampak banjir adalah underpass di Bulatan Pudu, terowongan Jalan Tun Razak, Kampung Periuk dengan pemindahan melibatkan 101 orang ke Dewan Sultan Sulaiman Kampung Baru, Kampung Pasir dengan pemindahan melibatkan sekitar 120 orang ke Tamil Saraswati. Pihak DBKL, Polisi Diraja Malaysia (PDRM), pemadam kebakaran dan sejumlah instansi, dikerahkan dalam proses pemindahan.
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri dalam cuitan media sosial (medsos), mengatakan, enam kawasan di Pusat Kota Kuala Lumpur terendam air. Kementerian dan lembaga terkait telah mengambil langkah segera untuk memastikan keselamatan warga. Dia meminta masyarakat menghindari kawasan banjir dan berhati-hati mengendarai kendaraan sewaktu hujan.
Wali Kota Kuala Lumpur, Mahadi bin Che Ngah telah turun ke kawasan yang banjir kilat di underpass Jalan Tun Razak. Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Malaysia (JBPM) telah menerima 35 panggilan darurat operasi banjir. Yakni dari Kuala Lumpur 19 panggilan dan Negara Bagian Selangor 16 panggilan antara pukul 15.00 sore hingga 18.00.
