Polisi mengungkap alasan sang ibu EF (18) membuang bayi laki-laki yang masih terlilit tali pusar di tempat sampah danau buatan di Cakung, Jakarta Timur.
Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira mengatakan, EF (18) membuang bayi yang baru dilahirkannya itu lantaran takut ketahuan oleh orang tuanya.
“Karena merasa takut diketahui oleh kedua orang tua pelaku,” ujar Syarifah saat dikonfirmasi, Rabu (14/6/2023).
Syarifah menjelaskan, sebelum dibuang EF terlebih dahulu mencekik bayi tersebut.
“Pelaku (EF) berupaya mencekik dan membekap mulut bayi tersebut agar tidak bersuara, hingga kemudian bayi tersebut tak bernafas,” katanya.
Setelah bayi tersebut tewas, kemudian sang ibu memasukannya kedalam kantong plastik dan membuangnya di tempat sampah dekat dengan kontrakan.
“Kemudian oleh pelaku mayat bayi tersebut dimasukan kedalam kantong berwarna merah dan sekira menjelang subuh, pelaku langsung membuang bayi tersebut kedalam tong sampah berwarna kuning tidak jauh dari rumah kontrakan yang dihuni oleh pelaku, hingga akhirnya Mayat bayi tersebut diketemukan di tempat sampah danau buatan,” tandasnya.
Sebelumnya, Polisi mengungkap penemuan mayat bayi laki-laki masih terlilit tali pusar di tempat sampah danau buatan di Cakung, Jakarta Timur.
Clara Anna Scholastica
