Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir (Etho) mengungkapkan bahwa Maarten Paes, calon pemain naturalisasi, kemungkinan baru akan dapat memperkuat skuad Garuda pada bulan Juni. Hal ini berkaitan dengan jadwal kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua melawan Irak dan Filipina yang akan berlangsung di kandang.
Dia menyampaikan informasi ini menyusul absennya Maarten dalam daftar 28 pemain yang dipilih oleh pelatih Shin Tae-yong untuk menghadapi Vietnam pada bulan Maret di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dan di Stadion My Dinh, Hanoi.
Sedangkan dua rekannya dalam proses naturalisasi, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen, telah dipanggil untuk bertanding melawan Vietnam. Menteri BUMN tersebut menambahkan bahwa proses FIFA untuk Maarten Paes berjalan lancar, namun karena kiper tersebut berkompetisi di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat yang baru memulai musimnya, ia tidak dapat bergabung dalam waktu dekat.
“Maarten tidak bisa datang karena MLS sedang bermain,” jelas Etho. Kiper FC Dallas itu telah tampil penuh dalam pertandingan musim ini, membantu timnya berada di posisi keenam klasemen sementara MLS wilayah barat.
Proses naturalisasi Maarten Paes, Ragnar Oratmangoen, dan Thom Haye telah mendapat persetujuan dari Komisi X dan Komisi III DPR RI. Langkah selanjutnya adalah pelaksanaan sumpah di Kementerian Hukum dan HAM, diikuti dengan pengurusan dokumen administratif seperti KTP dan paspor.
PSSI berharap kehadiran Maarten Paes dan pemain naturalisasi lainnya dapat memberikan dampak positif bagi prestasi Timnas Indonesia di kancah internasional, khususnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
