Politikus PDIP Adian Napitupulu menanggapi pernyataan Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus yang menyebut ada konflik internal PDIP. Konfik ini disebut-sebut terkait elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang unggul dari dan Ketua DPR Puan Maharani.
Adian membantah tudingan itu. Sebaliknya, ia menitipkan pesan kepada Partai Golkar.
“Dalam banyak hal ada perbedaan, melihat satu dua hal, biasa-biasa saja. Namanya juga partai demokrasi. Mungkin Golkar harus belajar dari kami,” kata Adian saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022).
Menurut dia, perbedaan dalam PDIP wajar terjadi, Aspek terpenting, lanjut Adian, cara menyikapi perbedaan tersebut. PDIP menyikapi perbedaan perihal calon presiden yang akan diusung dengan menyerahkannya kepada sang ketua umum.
“Itu kewenangan di tangan ketua umum. Dengan demikian, clear semuanya,” ujar Adian.
Sebelumnya, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus menyebut, konflik mencuat di internal PDIP. Pemicunya menyangkut elektabilitas Ganjar Pranowo menggungguli Puan Maharani.
Lodewijk mengungkapkan hal itu dalam rapat pimpinan daerah DPD Golkar Sumatera Utara di Medan, Kamis (22/12/2022).
Awalnya, ia menyebut, salah satu strategi kemenangan yang perlu dilakukan Partai Golkar yaitu melalui serangan udara. Artinya, sosialisasi menggunakan spanduk, baliho, media sosial, hingga lembaga survei. Wakil Ketua DPR itu menyebut serangan udara bisa mempengaruhi publik, tetapi juga bisa memecah belah partai.
“Dampak dari serangan udara kita lihat kepada tetangga kita, PDIP. Saat seorang Ganjar surveinya tinggi, dan seorang Puan surveinya rendah, apa yang terjadi? bentrok di dalam. Dan sampai sekarang masih kita rasakan,” ucap Lodewijk.
Terkait Ganjar dan Puan, keduanya merupakan kader PDIP. Ganjar saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah. Adapun Puan merupakan putri Ketua Umum PDIP Megawawati Soekarnooputri yang kini menjabat ketua DPR RI.
