Ototekno

Telah Mengudara Sejak 19 Juni 2023, Project Manager Ungkap Posisi Terkini Satelit Satria-1

Project Manager Satria-1 dari PT Pasifik Satelit Nusantara ,Nia Asmady, memberikan update mengenai posisi terkini satelit Satria-1 yang diluncurkan pada 19 Juni lalu di Florida, AS.

Menurut Nia, satelit ini masih dalam proses Electric Orbit Raising (EOR) sejak pemisahan dari kendaraan peluncurnya. “Orbitnya lonjong dan sedang berputar-putar sampai berada di orbit geostasioner di 36 ribu kilometer, namun sekarang kurang lebih di orbit 50,” kata Nia dalam Talkshow Forwat di Jakarta, Senin (31/7/2023).

Mungkin anda suka

Satria-1 menggunakan sistem propulsi elektrik, sebuah inovasi terkini dalam teknologi satelit. “Lebih enteng, namun perjalanannya lebih panjang,” ujar Nia.

Satelit ini diharapkan akan mencapai posisi 146 Bujur Timur, di mana serangkaian tes akan dilakukan oleh Tales Alemania Space, produsen Satria-1, untuk memastikan kinerjanya. Setelah pengujian, Satria-1 akan diserahkan ke konsorsium SNT, yang terdiri dari PSN, PT Pintar Nusantara Sejahtera, PT Dian Semesta Sentosa, dan PT Nusantara Satelit Sejahtera, untuk integrasi dengan segmen tanah.

Sebagai pengendali di bumi, Kominfo-BAKTI telah membangun 11 stasiun bumi (gateway) di berbagai lokasi di Indonesia. Stasiun Bumi Cikarang menjadi pusat pengendali utama, dengan antena khusus dari The North West China Research Institute of Electronic Equipment (NWIEE).

Pengungkapan ini menambah wawasan tentang perjalanan Satria-1 dan menegaskan komitmen Indonesia dalam mengembangkan infrastruktur teknologi dan komunikasi.

Back to top button