News

Tegas, JK Minta Jokowi Tak Repot Urusi Politik Jelang Lengser

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) menyampaikan pernyataan tegas kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tak repot melibatkan diri dalam urusan politik. Menurut JK, Jokowi seharusnya meniru Presiden RI sebelumnya yaitu Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tidak melibatkan diri terlalu jauh jelang lengser atau turun dari jabatannya.

“Presiden (Jokowi) itu seharusnya seperti Bu Mega dulu, SBY, begitu akan berakhir (lengser) tidak terlalu melibatkan diri dalam perpolitikan,” kata JK usai menerima kunjungan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di kediamannya Jalan Brawijaya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu malam (6/5/2023).

JK menyebut, hal itu dibutuhkan agar suasana demokratis bisa lebih mengiringi dinamika politik yang berjalan di Tanah Air.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu sebelumnya juga mengkritik Presiden Jokowi yang tidak mengundang NasDem dalam pertemuan partai politik (parpol) pendukung pemerintah di Istana Merdeka, Selasa lalu (2/5/2023).

Menurut JK, Partai NasDem sepatutnya diundang apabila pertemuan partai koalisi pendukung pemerintah itu disebut hanya membicarakan soal pembangunan

“Kalau pertemuan itu membicarakan urusan pembangunan, mestinya, harusnya diundang (NasDem),” ujar JK.

JK menilai, keputusan Presiden Jokowi tidak mengundang Nasdem mengartikan pertemuan parpol pendukung koalisi pemerintah di Istana bukan membahas soal pembangunan. Namun, soal politik.

“Berarti ada pembicaraan politik,” ucap JK menegaskan.

Back to top button