News

Tante Kandung Prabowo Subianto Berusia 103 Tahun Ikut Vaksin Booster

Sukartini Silitonga-Djojohadikusomo, Tante kandung Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan, yang sudah memasuki usia 103 tahun sangat antusias mengikuti vaksinasi booster. Vaksinasi itu digelar di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Kamis (20/1/2022).

Kondisi tante kandung Prabowo itu tampak sehat, baik sebelum dan sesudah menerima vaksinasi booster. Acara vaksinasi tersebut turut dihadiri oleh penerima vaksin dosis pertama sebanyak 27 orang, dosis kedua 53 orang dan booster 340 orang. Peserta sebagian besar merupakan warga Kecamatan Pasar Minggu yang telah mendaftarkan diri melalui kelurahan setempat.

“Penerima vaksin yang paling unik adalah Ibu Sukartini Silitonga-Djojohadikusomo. Disebut unik karena saat menerima vaksin dosis ketiga atau booster hari ini. Ibu Sukartini, berusia 103 tahun,” ujar Ketua Umum Perempuan Indonesia Raya (Pira), dr Sumarjati Arjoso, Kamis (20/1/2022).

Vaksinasi booster ini digelar dua organisasi sayap Gerindra, yakni Pira dan Kesehatan Indonesia Raya (Kesira), berkolaborasi dengan Kecamatan Pasar Minggu dan Puskesmas Pasar Minggu.

Adapun kegiatan ini merupakan bagian dari mendukung upaya pemerintah menuntaskan pemberian vaksin COVID-19 sesuai target yang telah ditentukan.

“Ini adalah kegiatan vaksinasi COVID-19 yang kedua setelah dilakukan vaksinasi sebelumnya pada bulan November 2021. Upaya ini kami lakukan sebagai aksi nyata pemberian pelayanan dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan kesehatan,” kata Sumarjati.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Kesira dr Benyamin Octavianus mengatakan salah satu visi Kesira, yakni menjadikan Indonesia sehat dan sejahtera menuju Indonesia raya yang bermartabat. Kemudian, mewujudkan kepedulian dan keberpihakan kepada masyarakat dalam memperoleh hak kesehatannya sebagai warga negara Indonesia.

Benyamin juga mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam berbagai aktivitas. Meskipun, telah menerima vaksinasi dosis lengkap maupun booster. Menurutnya, vaksinasi dan prokes merupakan cara efektif memberikan perlindungan yang optimal.

“Pira dan Kesira berharap ada sinergisitas mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga tingkat kelurahan/desa serta RT/RW. Tingkat paling bawah ini tentu sangat penting dan yang mengetahui situasi dan kondisi masyarakatnya,” ucap Benyamin.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Pasar Minggu dr Sri Rejeki Amelia mengatakan pihaknya menyadari bahwa puskesmas memegang peranan penting dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Terutama dalam menjangkau masyarakat hingga ke kampung-kampung.

“Kami memegang teguh prinsip vaksinasi berkeadilan untuk dapat terpenuhi dan oleh sebab itu kami selalu menyambut baik semua pihak yang mendukung program vaksinasi dan bersama-sama melaksanakannya,” tutup Sri Rejeki.

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button