Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah selesai bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023) dini hari.
Sayangnya, tidak pernyataan apapun terkait hasil pertemuan tersebut. Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni, mengatakan hasil pertemuan bakal disampaikan nanti tidak saat ini.
Namun, ia tak membeberkan kapan jadwal jumpa pers akan terselenggara. “Babe (Surya Paloh) bilang tidak ada konpers (konferensi pers). Hasil pertemuan bakal disampaikan nanti,” kata Sahroni di NasDem Tower, Kamis (5/10/2023) dini hari.
Sementara itu, terlihat mobil yang diduga ditumpangi Mentan SYL terburu-buru meninggalkan NasDem Tower. Pantauan Inilah.com pada Kamis (5/10/2023) dini hari, mobil Alphard hitam bernomor B 8055 ADT itu keluar pagar pada pukul 00:21 WIB. Kaca mobil itu tertutup rapat, tak ada respons apapun ketika mobil tersebut dihampiri awak media.
Diberitakan sebelumnya, Mentan SYL langsung datang menghadap Ketum Partai NasDem Surya Paloh. Mentan SYL menempuh hal tersebut usai tiba di Tanah Air setelah dikabarkan menghilang di luar negeri. “Sudah, sudah (Syahrul bertemu Surya Paloh),” kata Sahroni.
Sahroni memprediksi, Mentan SYL memberi penjelasan kepada Surya Paloh dan sejumlah elite Partai NasDem mengenai dugaan korupsi di Kementan. Pasalnya, SYL dikabarkan sudah ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka menyangkut kasus itu. “Biar Pak Surya sebagai ketua umum menerima informasi langsung dari Pak SYL,” ujarnya.
Sekadar informasi, dalam pertemuan ini Surya Paloh didampingi oleh empat orang elite Partai NasDem, di antaranya Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim, Victor Laiskodat, dan Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem Karli Boenjamin.
Selain para elite NasDem, turut juga hadir tim kuasa hukum SYL. Pantauan Inilah.com pukul 21:06 WIB, terlihat kuasa hukum SYL, Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang. Kedua mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, menaiki tangga eskalator lantai 1 yang berada tepat di samping patung perunggu Laksamana Malahayati.
