Market

Tanggapi Sri Mulyani Mundur, Jokowi: Bisa Gonta-ganti Menteri Tiap Saat


Menanggapi isu banyak menteri khususnya sektor ekonomi bakal mundur setelah pencoblosan 14 Februari 2024, Presiden Jokowi terlihat santai saja. Tak banyak kata-kata yang meluncur dari mulutnya.

Dikatakan Jokowi, saat ini, para menteri fokus untuk menyelesaikan seluruh tugasnya. Sejauh ini, tak ada masalah di Kabinet Indonesia Maju (KIM).

“Menteri tiap hari kita ratas, tiap hari kita rapat terbatas, tiap hari kita rapat internal, tiap hari, dengan semua menteri, dengan semua atau sebagian menteri,” kata Jokowi usia menghadiri Harlah Muslimat NU di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).

Ketika diminta penegasan apakah informasi akan mundurnya sejumlah menteri adalah kabar bohong alias hoaks, eks Wali Kota Solo dan Gubernur DKI itu, malah balik bertanya.

“Ya kabarnya dari siapa? Kita tiap hari dari pagi sampai sore, pagi-siang-malam, rapat paripurna, rapat internal, rapat terbatas. Selalu enggak pernah ada jedanya. Setiap jam, setiap dua jam, gonta-ganti rapat, gonta-ganti menteri juga. Enggak ada masalah,” ucapnya.

Sumber informasi mundurnya para menteri anggota KIM itu, berasal dari ekonom senior, Faisal Basri. Dia menyebut, Menkeu Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono adalah menteri yang paling siap mundur. Disusul sejumlah menteri dari tehnokrat, termasuk Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Aksi mundur ramai-ramain ini, menurut Faisal, karena para menteri itu, merasa sudah tidak sejalan dengan Presiden Jokowi. Yang lebih mengedepankan syahwat berkuasa ketimbang menjaga nilai-nilai demokrasi serta etika moral.

Faisal pun berharap kepada masyarakat untuk membujuk para menteri untuk meninggalkan rezim Jokowi. Dikaitkan dengan ‘cawe-cawe’ kebablasan presiden dalam Pemilu 2024.

“Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani, Pak Basuki, dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat,” tegas Faisal.

 

Back to top button