News

Takut Hukuman dari Raisi, Timnas Iran Akhirnya Menyanyikan Lagu Kebangsaan

Tim Nasional atau Timnas Iran mendapat kecaman usai aksi kompak mereka tidak menyayikan lagu kebangsaan saat pertandingan penyisihan Piala Dunia Qatar 2022.

Kecaman paling keras muncul dari pemerintan Iran atas aksi Timas mereka yang kompak tidak menyanyikan lagu kebangsaan saat melawan Inggris. Namun akhirnya para pemain Timnas Iran menyanyikan lagu kebangsaan saat mereka melawan Wales di Stadion Ahmed bin Ali, Qatar, Jumat (25/11/2022).

Mungkin anda suka

Para pemain Timnas akhirnya menyanyikan lagu kebangsaan setelah mereka mendapatkan ancaman dari pemerintah karena aksi tersebut. Pemerintah mengancam akan memberikan sanksi kepada para pemain Timnas atas aksi tersebut.

Mengutip dari The Guardian, salah seorang politisi mengatakan Iran tidak akan memberikan toleransi kepada siapapun yang menghina lagu kebangsaan negaranya.

“Kami tidak akan pernah membiarkan siapapun menghina lagu kebangsaan dan bendera kami. Peradaban Iran memiliki sejarah beberapa ribu tahun, peradaban ini setua total peradaban Eropa dan Amerika,” tegas Ketua Dewan Kota Teheran, Mehdi Chamran, Selasa (22/11/2022).

Sebelumnya, Timnas Iran mendapat sorotan setelah para pemainnya kompak ‘tutup mulut’ saat lagu kebangsaan mereka berkumandang saat melawan Inggris pada Senin (21/11). Para pemain Timnas ogah menyanyikan lagu kebangsaan sebagai aksi protes mereka terhadap rezim pemerintah saat ini. Akibat aksi protes ini, seluruh pemain Timnas terancam hukuman usai Piala Dunia Qatar.

Pendukung Cemooh Timnas Iran

Menurut The Sun, para pendukung Iran juga terlihat mencemooh para pemain saat mereka akhirnya menyanyikan lagu kebangsaan sebelum melawan Wales. Namun wajah mereka terlihat sedih saat sedang menyanyikan lagu kebangsaan.

Sebelumnya, Iran kabarnya tengah mempertimbangkan untuk menyerang ajang sepang bola, Piala Dunia Qatar 2022. Langkah ini Iran pertimbangkan untuk mengalihkan perhatian dunia atas serangan negatif dunia terhadapa pemerintahan rezim Teheran.

Kepada Direktorat Intelijen Militer Pasukan Pertahanan Israel, Mayor Jenderal Aharon Haliva mengklaim mendapatkan informasi soal rencanan Iran untuk menyerang Piala Dunia Qatar.

Haliva menyebut, penyerangan ini Iran rencanakan untuk membuat kekacauan. Sehingga nanti akan terjadi pengalihan isu dunia terhadap kasus kekerasan dan kerusuhan di Iran.

Back to top button