News

Tak Cukup Gelar Uji Kelayakan Calon Panglima, Komisi I DPR Sambangi Rumah Yudo

Komisi I DPR yang bakal menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI bakal mengunjungi kediaman Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono. Kunjungan tersebut tidak harus, namun Komisi I DPR menganggap hal tersebut lazim dilakukan.

Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid mengatakan, hingga kini belum dapat dipastikan kapan uji kelayakan bakal digelar karena masih menunggu keputusan Badan Musyawarah (Bamus) DPR. Namun dia menilai terbuka kemungkinan Komisi I DPR bakal mengunjungi kediaman pribadi Yudo setelah uji kelayakan dan kepatutan nantinya.

“(Kunjungan) tidak sebelum fit and proper test, tapi sesudahnya. Tidak ada aturan yang baku, tapi ini hanya kelaziman yang dilakukan Komisi I,” kata Meutya, dalam keterangan video yang diunggah dalam laman Instagram pribadi, Selasa (29/11/2022).

Menurutnya, kunjungan ke kediaman pribadi calon Panglima TNI juga dilakukan ketika DPR menggelar uji kelayakan terhadap Jenderal Andika Perkasa. “Bila mengikuti ketika Jenderal Andika, kita melakukannya setelah fit and proper test. Kami belum melakukan rapat internal, tapi kemungkinan besar akan dilakukan sama,” tuturnya.

Politisi Golkar memastikan, uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI akan dilakukan sebelum masa sidang berakhir. “Kami punya waktu 20 hari sesuai undang-undang untuk menjawab surat presiden tentang calon panglima TNI. Artinya, masih cukup waktu sebelum berakhir masa sidang tanggal 15 atau 16 Desember,” tandas Meutya.

Back to top button