Mantan kapten Timnas Indonesia U-17, Muhammad Iqbal Gwijangge mengaku menikmati peran barunya selama TC Timnas Indonesia U-20.
Di bawah komando pelatih Indra Sjafri, pemain yang menjadi tumpuan Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 harus berubah posisi dari bek tengah menjadi gelandang bertahan.
“Saya tidak ada masalah dengan itu, saya akan mengikuti sesuai kebutuhan pelatih. Mau jadi bek tengah ataupun gelandang, saya siap selalu,” kata Iqbal, Kamis (4/1/2024).
Pemain yang kini berseragam klub Barito Putera itu pun cukup senang dengan posisi baru yang ia lakoni di tim Garuda Muda. Apalagi, dengan cara seperti itu Iqbal merasa mendapat tantangan dan pelajaran berharga guna menyesuaikan perkembangan sepak bola modern.
“Saya juga jadi bisa belajar untuk main dua posisi karena saat ini sepakbola modern kita harus bisa dua atau banyak posisi sehingga bisa membantu pelatih jikalau dalam permainan ada startegi yang kurang,” ungkap dia.
Lebih jauh, Iqbal mengaku tak merasakan perubahan signifikan terkait pola latihan yang dipraktekan, Bima Sakti dan Indra Sjafri. Bagi dia, kedua pelatih memiliki karakter yang cenderung serupa.
Coach Indra, kata dia, tetap menekankan pada disiplin dan fokus baik di dalam dan luar lapangan. Pelatih asal Sumatera Barat juga menginginkan pemainnya untuk berinisiatif menambah porsi latihan di luar jadwal yang telah ditetapkan tim pelatih.
“Terkait cara bermain saya rasa hampir sama yac, karena cara bermain Coach Indra posession ya, jangan kehilangan bola, posession progresif dan saya rasa semua pemain bisa beradaptasi. Kami juga mengandalkan kecepatan karena Indonesia banyak pemain cepat-cepat, dan saya rasa ini strategi bagus karena bisa menyesuaikan,” pungkas dia.
