Kapal Rumah Sakit (RS) Terapung Laksamana Malahayati mengarungi lautan usai diluncurkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sabtu (10/6/2023). Menurut Ketua Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PDIP Ribka Tjiptaning, kapal RS terapung ini akan singgah di Lampung dan Riau sebelum menuju Dermaga Laksamana Malahayati, Provinsi Aceh.
“Tujuannya memang ke Aceh, tapi beberapa hari kita mungkin ke Lampung dan juga ke Riau,” kata Ribka kepada awak media di Dermaga Kade Inggom VVQ9+5M6, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ribka yang juga Anggota DPR Komisi VII ini menjelaskan kapal itu memiliki pelayanan kesehatan seperti khitanan, pemeriksaan jantung, dan pemeriksaan paru. Selain itu memiliki dokter spesialis untuk operasi katarak dan operasi bibir sumbing yang dibantu sejumlah tenaga kesehatan.
“Dilengkapi dengan alat USG. Ada bedah besar dan ada bedah kecil,” kata dia menambahkan.
Setelah dari Aceh, kapal tersebut menuju wilayah timur Indonesia.
“Karena masih banyak laporan orang yang tinggal di perahu-perahu yang bikin rumah di pohon. Jangankan punya BPJS, KTP pun gak punya. Kalau ditanyakan alamatnya, ya itu di pohon, itu di perahu. Itu yang perlu kita jemput mereka karena mereka warga negara indonesia,” jelas Ribka.
Sementara, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, PDIP akan mengerahkan kapal tambahan semacam itu agar cakupan pelayanan kesehatan yang diberikan bisa diperluas.
“Untuk ditugaskan di Indonesia bagian barat, Indonesia bagian tengah, dan timur,” ujar Hasto menambahkan.
Rizki Aslendra
