Perusahaan jasa ekspedisi di Indonesia, Lion Parcel, mengumumkan kemitraan strategis dengan Wiranesia Foundation, inkubator wirausaha digital, untuk mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui edukasi dalam digitalisasi dan manajemen logistik yang efektif. Kerjas ama ini bertujuan untuk membantu UMKM memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan efisiensi operasional.
Head of Business Development Lion Parcel, Marysha Djafar, menyatakan bahwa dengan semakin banyaknya UMKM yang beralih ke digital, tuntutan terhadap layanan logistik menjadi semakin krusial.
“Kami ingin berkontribusi aktif dalam mendukung pertumbuhan UMKM melalui pendidikan manajemen logistik yang memadai, membantu mereka untuk mencapai pasar yang lebih luas,” kata Marysha dalam siaran persnya, Rabu (8/5/2024).
Dalam kemitraan ini, Lion Parcel akan menyediakan serangkaian pelatihan dan workshop bagi UMKM yang berfokus pada aspek-aspek seperti manajemen logistik, pemasaran digital, dan pengelolaan keuangan.
Selain itu, Lion Parcel juga menawarkan insentif berupa diskon khusus pengiriman bagi UMKM yang mengikuti pelatihan tersebut.
Founder Wiranesia Foundation, yang dikenal sebagai Coach Faran, menekankan bahwa kolaborasi ini adalah langkah penting dalam menyediakan solusi logistik yang efisien bagi UMKM.
“Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung upaya Wiranesia dalam membantu UMKM naik kelas dan beradaptasi dengan pasar digital,” ujarnya.
Lion Parcel juga membuka peluang bagi UMKM untuk membuka agen Lion Parcel, yang dapat menjadi sumber pendapatan tambahan.
“UMKM yang berjualan online membutuhkan jasa pengiriman yang efektif. Dengan menjadi agen Lion Parcel, mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari komisi pengiriman,” jelas Marysha.
Kemitraan ini dimulai dengan pelatihan perdana yang telah diadakan di kantor Lion Parcel, mencakup materi tentang kemasan produk yang aman dan proses pengiriman yang efisien.
“Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan sukses dan membantu UMKM Indonesia untuk berkembang dan maju,” tutup Marysha.
