Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (Etho), telah memancang target ambisius bagi Timnas Indonesia U-23 untuk berpartisipasi dalam Olimpiade 2028 setelah gagal berlaga di Olimpiade Paris 2024. Meskipun kecewa, Erick menunjukkan optimisme tinggi terhadap kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh skuad Garuda Muda.
Dalam perjalanan menuju Olimpiade tahun ini, Timnas U-23 menghadapi beberapa rintangan berat, termasuk kekalahan dari Uzbekistan di semifinal, diikuti oleh kegagalan melawan Irak dan Guinea yang menjadi penghalang terakhir.
Menurutnya, walaupun Timnas Indonesia tidak berhasil melangkah lebih jauh di turnamen kali ini, performa mereka dari Piala Asia U-23 hingga playoff Olimpiade menunjukkan kualitas sepak bola yang layak berkompetisi di level Olimpiade.
“Kita memang belum berhasil menginjak Olimpiade kali ini. Namun, perjalanan panjang dan pencapaian yang ditorehkan para pemain, pelatih, dan ofisial timnas sejak Piala Asia, hingga playoff menunjukkan sepak bola kita punya kualitas untuk tampil di Olimpiade. Saya salut dan kita targetkan Olimpiade berikutnya. Terima kasih untuk perjuangan kalian,” ujar Etho dalam rilis resmi.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tim, termasuk Presiden Joko Widodo dan para suporter Timnas Indonesia, yang telah memberikan semangat besar kepada Marselino Ferdinan dan rekan-rekannya.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua yang sudah mendukung, terutama Pak Presiden Jokowi yang sudah memberikan perhatian yang sangat besar pada Timnas Indonesia,” tambah Menteri BUMN tersebut.
Kegagalan ini menandai kesempatan kedua bagi Indonesia untuk tampil di Olimpiade sejak terakhir kali pada tahun 1958. Namun, dengan dukungan yang kuat dan rencana yang matang, Erick Thohir yakin bahwa Timnas Indonesia U-23 dapat mencapai targetnya untuk Olimpiade Los Angeles 2028.
