Market

Targetkan Pengurangan Emisi Karbon, Pertamina Bikin Program Hutanisasi

Mungkin tak banyak yang tahu, PT Pertamina (Persero) punya program lingkungan yang cukup ciamik. Namanya program hutan Pertamina, bertujuan untuk menggerus emisi karbon.

Direktur SDM Pertamina, Erry Sugiharto mengatakan, penanaman mangrove melalui program Hutan Pertamina di area operasi Badak LNG di Bontang, Kalimantan Timur, merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap penerapan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG). Serta berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di poin 14 yaitu ekosistem lautan.

“Hari ini kita melihat peresmian hutan hasil kerja sama antara Pertamina dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kelompok masyarakat dan universitas Mulawarman di atas area kilang PT Badak NGL seluas 2000 hektar di mana di tahun 2022 ini dimulai dengan reforestasi 40 hektar mangrove. Tentunya hal ini akan menghasilkan potensi area mangrove yang luar biasa dan merupakan salah satu garda terdepan Pertamina dalam pengelolaan perubahan iklim, kontribusi pencapaian SDGs pada poin 14 terkait ekosistem laut, dan juga wujud komitmen implementasi ESG di Pertamina,” ujar Direktur SDM Pertamina, Erry Sugiharto, dikutip Jumat (16/12/2022).

Erry menyampaikan, program Hutan Pertamina Badak LNG tersebut merupakan salah satu langkah nyata untuk mengendalikan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dengan target hingga 41 persen pada tahun 2030 dan target bauran Energi Baru Terbarukan mencapai 23 persen pada 2025.

“Oleh karena itu, Pertamina sangat serius dengan melakukan transformasi dan inisiatif transisi energi guna meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan dan juga melakukan berbagai improvement secara operasional termasuk Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL). Semua itu menjadi prioritas perusahaan dalam rangka pencapaian Sustainable Development Goals yang mengedepankan aspek Environmental, Social, dan Governance (ESG), dan Blue Carbon Initiative menjadi bagian dari 16 Inisiatif ESG Prioritas Pertamina,” tambah Erry.

Dalam kesempatan tersebut, President Director & Chief Executive Officer PT Badak NGL Gema Iriandus Pahalawan menyampaikan, peresmian Hutan Pertamina Badak LNG sejalan dengan komitmen PT Badak LNG yang mereduksi emisi karbon sebanyak 42.021 Ton CO2e pada tahun 2022.

“Kita berharap agar ini bukan menjadi kegiatan seremonial saja, melainkan ada upaya yang berkelanjutan dalam melestarikan hutan dan wilayah-wilayah lainnya untuk proses penghijauan dari blue carbon initiative,” ujar Gema.

Back to top button