Gubernur Khofifah: Kampanye LGBT Sasar Anak-anak, Pesantren Harus Turut Serta Jaga Akhlak Bangsa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan keprihatinannya terkait maraknya kampanye LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) di masyarakat. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Haflah dan Wisuda Khotmil Quran di Pondok Pesantren Tarbiyatul Quran Al Falah, Ploso, Kabupaten Kediri, Sabtu (30/9/2023).
“Di pesantren tidak dikenal itu, tapi di luar pesantren ini pekerjaan rumah yang tidak sederhana,” tegas Khofifah mengutip Antara, Senin (2/10/2023).
Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa kampanye ini seringkali dilakukan atas nama hak asasi manusia. Baru-baru ini, berbagai aksesori yang menyertakan tulisan “transgender,” “LGBT,” dan “biseksual” mulai beredar.
“Tiga pekan lalu, ada pertemuan Asia Pasifik di Jakarta, namun banyak yang menolak. Kemudian dua bulan sebelumnya di Jatim juga banyak yang menolak,” kata Gubernur Khofifah.
Salah satu contoh yang disoroti oleh Gubernur adalah adanya sebuah sekolah internasional di Jakarta yang memberikan ruang kepada anak-anak untuk disosialisasikan mengenai konsep keluarga dengan orang tua sesama jenis.
Pesantren sebagai Pilar Penopang Karakter Bangsa
Di tengah situasi ini, Gubernur Khofifah memandang pesantren sebagai pilar penopang karakter bangsa. “Menjaga di dalam dan jaga di luar sangat penting. Jaga di dalam harapannya semua alumni pesantren ketika mengabdikan ilmu di luar menjadi bagian penguatan sesungguhnya,” ujarnya.
Menurut Gubernur, kampanye LGBT juga semakin cerdik dengan mulai menyasar anak-anak lewat media kartun. Hal ini membuatnya semakin mendesak pesantren dan para santri untuk turut serta menjaga akhlak bangsa dari pengaruh LGBT.
Selain itu, Gubernur Khofifah telah mengumpulkan berbagai atribut dan menjelaskan kepada komunitas yang bisa diajak untuk berseiring dalam menjaga harkat dan martabat perempuan serta laki-laki.
“Kalau tidak dijaga secara komprehensif, perubahan perilaku di luar pesantren bisa sangat kaget,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga menandatangani plakat peresmian gedung baru Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri. Turut hadir dalam acara tersebut para tokoh agama dan kepala OPD Pemprov Jatim.
