News

Buntut Kejadian di Jeddah, KPU Ingatkan Pemilih Cek Surat Suara Sebelum Mencoblos


Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari mengimbau pemilih untuk mengecek terlebih dahulu surat suara yang diterima sebelum melakukan pencoblosan di bilik suara.

Hal ini ia sampaikan merespons adanya surat suara yang sudah tercoblos ke pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka di wilayah pemilihan Jeddah,Arab Saudi.

“Mestinya sebelum masuk dibuka dulu di situ, boleh. Untuk melihat surat suaranya kondisi bagus atau tidak. Karena di situ kalau kurang bagus kan dianggap rusak, diberi kesempatan untuk minta ganti,” kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (12/2/2024).

Ia menjelaskan, penggantian surat suara bisa dilakukan namun melihat situasi pemilih yang lain. Sebab, KPU hanya menyiapkan surat suara cadangan sebanyak dua persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan.

“Jadi semestinya pemilih menggunakan kesempatannya untuk cek dulu surat suara di luar,” ujar Hasyim menegaskan.

Sebelumnya, ramai di media sosial X mengenai video menampilkan pemilih hendak melakukan pencoblosan namun surat suara itu sudah tercoblos di kolom pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Video itu diunggah oleh akun @mkurnia1 pada Minggu (11/2/2024).

“Waspada Surat Suara : Buya Abdul Wahid di Mekkah kemarin ketika nyoblos nomor 01, ternyata nomor 02 sudah tercoblos. Ini trik jahat : Surat Suara sudah tercoblos nomor 02, sehinga jika ada yang coblos 01 atau 03, maka Surat Suara dinyatakan tidak sah karena ada dua yang dicoblos,” tulis akun tersebut.
 

Back to top button