Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah mengantongi nama yang bakal diusung untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Timur (cagub Jatim) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Namun, Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak mau terburu-buru untuk membocorkan siapa sosok tersebut.
“Pertama kontestasi Pilkada Jatim tadi memang menyita waktu agak banyak dan hampir sepakat pokoknya kita harus mengusung seseorang, siapa dia? Ini masih rahasia,” ujar Cak Imin di DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024).
Lebih lanjut, Cak Imin mengungkapkan alasannya tidak membeberkan sosok yang akan maju. Dia berkelakar, sebab nantinya sosok tersebut akan bersaing dengan Khofifah Indar Parawansa yang akan maju kembali pada Pilgub Jatim.
“Nanti kalau bocor ketahuan khofifah bahaya,” kata dia sambil berkelakar.
Oleh karena itu, dia menegaskan sosok yang akan maju pada Pilgub Jatim akan diumumkan di waktu yang tepat.
“Jangan dipancing soal nama pokoknya rahasia akan diumumkan pada waktu yang tepat,” tuturnya.
Sebelumnya, Mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024. Dia pun mengaku tak berminat untuk menjadi menteri.
“Oh enggak (jadi menteri), Saya dari awal menyatakan Insya Allah akan fokus di Jatim aja, untuk periode ini saya akan mengikuti kontestasi Pilgub Jatim,” tutur Khofifah saat ditemui di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).
Dia menyebut hingga saat ini dirinya telah mendapatkan dukungan dari empat partai, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.
“Sudah dari Desember yang lalu, empat partai, Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberi surat penugasan,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ini.
Untuk pasangannya, Khofifah menyebut dirinya akan dipasangkan kembali oleh Emil Dardak pada Pilkada Jatim mendatang.
“Insya Allah saya merasa nyaman dan produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama lagi,” kata Khofifah yang juga mantan Gubernur Jatim ini.
