News

Kasus Terus Meningkat, Dinkes DKI Sebut Sudah Ada 157 Orang yang Disuntik Vaksin Monkeypox

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyebutkan hingga Rabu (25/10/2023) pukul 20.00 WIB sudah ada 157 orang yang menerima vaksin cacar monyet atau monkeypox dosis pertama.

Capaian vaksinasi sejak dimulainya penyuntikan vaksin pada Selasa (24/10/2023) masih tergolong rendah, mengingat, Kementerian Kesehatan RI dan juga Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI menargetkan ada sekitar 495 orang selaku penerima vaksin.

“Total penerima vaksinasi, 157 orang dari target 495 orang,” ucap Ngabila kepada Inilah.com, Kamis (26/10/2023).

Sesuai arahan Kemenkes, kriteria penerima vaksin Monkeypox adalah laki-laki yang dalam 2 minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan sesama jenis dengan atau tanpa status Orang Dengan HIV.

Dinkes DKI sendiri menargetkan sasaran vaksinasi berjumlah 495 orang dapat tercapai selama lima hari atau hingga Sabtu (28/10/2023).

Setelah menerima dosis pertama, kelompok rentan selaku penerima vaksin juga akan mendapat dosis kedua selang sepekan.

Adapun, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu sebelumnya menyebutkan jika stok vaksin monkeypox yang di miliki Indonesia saat ini masih terbilang cukup.

“Saat ini, sebanyak 991 vial vaksin Monkeypox sudah didistribusikan ke Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan program vaksinasi Monkeypox yang akan mulai diberikan Oktober ini,” ucapnya.

Namun jika diperlukan, Kemenkes RI juga membuka peluang untuk menambah jumlah vaksin cacar monyet.

“Kemungkinan (bisa Bertambah jumlah vaksinnya), kami sedang kaji,” ucap Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI, Prima Yosephine Berliana Tumiur Hutapea

Vaksinasi diselenggarakan di Fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta yakni klinik Carlo serta Puskesmas yang berada di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Adapun jenis vaksin Monkeypox yang digunakan adalah vaksin impor yang diproduksi oleh Bavarian Nordic, Denmark dengan merk dagang JYNNEOS kemasan single-dose.

Vaksin tersebut telah memiliki Sertifikat Pelulusan Vaksin (Certificate of Release) dari Badan POM terbit 17 Maret 2023.

Back to top button