Komika Jocelyn Chia, yang berasal dari Amerika Serikat dan dibesarkan di Singapura, kini menjadi incaran Kepolisian Malaysia yang bahkan berencana untuk melibatkan Interpol dalam upaya pencariannya. Kontroversi ini dipicu oleh lelucon Chia tentang hilangnya Penerbangan Malaysia Airlines MH370 pada tahun 2014 dalam sebuah pertunjukan stand-up comedy di New York.
Chia membuat lelucon tentang hilangnya Penerbangan Malaysia Airlines 370 pada tahun 2014 dengan 239 orang di dalamnya selama pertunjukan stand-up comedy di New York pada 7 April. Ia juga membuat lelucon tentang persaingan antara Singapura dan Malaysia.
Dalam klip video berdurasi 89 detik yang diunggah di Instagram, dia mengatakan, “Negara saya, Singapura, setelah kami merdeka dari Inggris, kami adalah negara kecil yang sedang berjuang. Untuk bertahan, kami membentuk sebuah uni dengan negara yang lebih besar dan lebih kuat, Malaysia.”
Kemudian Chia, yang merupakan warga negara Amerika, melanjutkan, “Tapi, 40 tahun kemudian, kami menjadi negara dunia pertama. Dan kalian, Malaysia, apa kalian sekarang? Masih negara berkembang.”
Chia menambahkan, “Sekarang, Malaysia, kalian semua mencoba mendekat, seperti, ‘Hei Singapura, kamu tampak baik sekali, lah.’ Dan kami seperti, ‘Aku tahu, tapi mengapa kalian tidak mengunjungi saya dalam 40 tahun?’”
Chia kemudian bercanda, “Dan (Malaysia) seperti, ‘Ya, saya mencoba, tapi anda tahu, pesawat saya tidak bisa terbang,’” dia berkata, disambut tawa dari penontonnya.
I don’t know why Jocelyn Chia’s direct hate speech is popular with American audiences
It sucks to joke on flight MH370
American values seem to be ingrained in her mind
So it doesn’t matter, she would happy to see her citizenship was removed by Singapore. #JocelynChia #MH370 pic.twitter.com/2ttcyAMCgx
— Meoww^^ 🇲🇾 (@SarahSa245) June 8, 2023
Dalam sebuah wawancara dengan CNN pada Minggu (11/6/2023), Chia, yang merupakan seorang pengacara yang beralih profesi menjadi komedian, mengatakan bahwa dia telah mempertunjukkan rutinitasnya atau candaannya “lebih dari seratus kali” selama setahun setengah, tanpa ada masalah.
Namun, ketika segmen-segmennya diambil dan dikondensasi menjadi klip singkat dan diposting di media sosial, beberapa konteks penting hilang, katanya.
“Saya mempertahankan lelucon saya, tetapi dengan beberapa pengecualian. Saya mendukungnya sepenuhnya, ketika dilihat dalam konteks klub komedi,” katanya kepada CNN.
Jocelyn Chia menambahkan bahwa Singapura dan Malaysia selama ini telah memiliki persaingan yang bersahabat, dan inilah yang menjadi dasar leluconnya. Dia juga menegaskan bahwa dia tidak memiliki dendam terhadap Malaysia.
“Dalam budaya komedian, umum untuk ‘mengolok-olok’ penonton langsung,” tambahnya.
Dia mengatakan bahwa penontonnya yang berasal dari Malaysia sering datang kepadanya setelah pertunjukannya untuk mengatakan bahwa mereka menyukai pertunjukannya, dan bahwa “mereka jelas tidak merasa tersinggung.”
My response to Jocelyn Chia’s clip which has riled up Malaysians pic.twitter.com/dbP1GBz1As
— Harith Iskander (@HarithIskander) June 7, 2023
