Tiga partai politik (parpol) disebut bakal menjadi pilihan favorit masyarakat. Hal ini berdasarkan survei Indonesia Survei Center (ISC) menyangkut peta elektabilitas parpol.
Survei yang berlangsung pada rentang waktu 17-27 September 2023 itu menunjukan tiga parpol yaitu PDIP meraih dukungan 19,2 persen, Gerindra sebesar 17,3 persen, dan Golkar sebanyak 10 persen
“PDIP masih menjadi pemuncak utama. Angkanya cenderung sama dengan hasil Pemilu 2019 yang lalu. Sementara di posisi kedua masih ditempati oleh partai besutan Prabowo (Partai Gerindra) dan angkanya jauh lebih tinggi dibandingkan perolehan pemilu 2019 lalu,” kata Peneliti Senior ISC Chairul Ansari saat rilis survei secara daring, dipantau di Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Atas dasar itu, kata Chairul menjelaskan, Gerindra berpeluang menyalip posisi PDIP.
Lebih lanjut, Chairul turut membeberkan hasil survei terkait parpol lainnya. Salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN) diprediksi bakal memenuhi syarat Parliamentary Threshold (PT) atau ambang batas perolehan suara minilmal parpol untuk bisa menempatkan wakilnya di parlemen sebesar 4 persen.
“Selanjutnya, Demokrat meraih dukungan 8,3 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 8,1 persen, NasDem 7,5 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 7 persen, dan PAN 4 persen,” tuturnya.
Sementara, sejumlah parpol peserta Pemilu 2024 lainnya diprediksi gagal memenuhi syarat PT. Partai-partai adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 3,4 persen, Perindo sebanyak 2,5 persen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebesar persen, Partai Bulan Bintang (PBB) sebesar 1,6 persen, Partai Gelora 1,6 persen, dan sisanya di bawah 1 persen.
Survei ini berlangsung dengan teknik pencuplikan sampling yakni multistage random sampling. Adapun jumlah responden sebanyak 1.200 dengan penduduk usia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah dan tersebar di 34 Provinsi.
Untuk pengumpulan data pada survei ini, menggunakan wawancara melalui telepon seluler dan margin of error survei ini berada pada kisaran 2,83 persen.
