PT Tujuh Berlian Mediatama menghadirkan inovasi dalam dunia literasi digital melalui platform baca novel online, GoodDreamer. Platform ini menawarkan solusi bagi pecinta buku yang ingin menikmati berbagai genre novel tanpa harus mengeluarkan biaya. GoodDreamer mengusung konsep membaca gratis dengan hanya menonton iklan singkat, menjawab tantangan aksesibilitas dan biaya yang kerap menjadi penghalang dalam kegiatan membaca.
“Kami ingin mengubah persepsi bahwa membaca novel memerlukan biaya mahal. Dengan GoodDreamer, membaca bisa diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja,” ujar Febriyana, head of growth GoodDreamer dalam siaran persnya, Rabu (25/1/2024).
Pengguna GoodDreamer hanya perlu memiliki email Google untuk mendaftar dan membuat akun, mempermudah proses akses ke puluhan genre novel yang ditawarkan.
Sejak diluncurkan, GoodDreamer telah berhasil menarik minat pembaca dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Semarang, dan Makassar. Mayoritas pengguna adalah perempuan usia 20-29 tahun, namun konten di GoodDreamer juga cocok untuk remaja usia 13-17 tahun dengan jaminan bebas SARA.
Fitur-fitur inovatif yang disediakan GoodDreamer, seperti komentar untuk interaksi antara pembaca dan penulis, serta tampilan yang efektif, telah membuat platform ini menjadi salah satu favorit para penikmat buku. Dengan lebih dari 300 judul novel karya penulis Indonesia, GoodDreamer tidak hanya menjadi wadah bacaan, tetapi juga mendukung kemajuan karier penulis lokal.
“Kami berdedikasi untuk menyejahterakan penulis Indonesia dan memfasilitasi interaksi yang bermanfaat antara pembaca dan penulis,” tambah Febriyana.
GoodDreamer juga rutin menawarkan promo, diskon, dan giveaway, terutama saat event tertentu, menambah nilai tambah bagi penggunanya. Dengan penggemar setia yang terus bertambah, GoodDreamer optimis dapat mencapai target satu juta pembaca pada tahun 2025.
Inovasi GoodDreamer membuka peluang baru dalam membaca novel online, menawarkan alternatif bagi pembaca yang menginginkan konten berkualitas tanpa biaya, sekaligus mendukung ekosistem literasi dan kreativitas di Indonesia.
