News

Digadang-gadang jadi Bacawapres, Sosok Gibran Disamakan Seperti Emmanuel Macron

Presiden alumni Lee Kuan Yew School of Public Policy, Fathul Nugroho mendorong Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk ikut berkompetisi dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Fathul, ini menjadi kesempatan emas bagi anak muda untuk unjuk gigi dalam mengelola pemerintahan.”Ini adalah kesempatan bagi anak muda indonesia untuk memimpin dan menunjukkan kemampuan mengelola negara sebesar Indonesia menuju kejayaan ekonomi di 2045,” ujar Fathul kepada wartawan, Kamis (19/10/2023).

Fathul menilai, usia Gibran yang terbilang masih muda saat ini justru menjadi nilai tambah. Ia lantas membandingkan dengan sejumlah tokoh dunia yang saat memimpin berusia seperti Gibran.

“Sudah banyak anak muda yang menjadi pemimpin dunia, dan terbukti berhasil. Di antaranya Emmanuel Macron, menjadi Presiden Prancis di usia 39 tahun pada 2017. Ada juga Sanna Marin, Perdana Menteri Finlandia termuda, yakni 34 tahun pada 2020. Terbaru, Daniel Noboa yang menjadi Presiden Ekuador di usia 35 tahun pada 2023,” kata dia.

Justru menurut Fathul, ini menjadi peluang bagi Gibran untuk menyamai para pemimpin dunia di usia muda.

“Jangan terlalu khawatir dianggap terlalu muda dan kurang berpengalaman. Saatnya yang muda berkarya untuk kemajuan Indonesia,”  kata pria yang juga Wakil Ketua Umum Aspebindo ini.

Lebih jauh ia menuturkan, sosok Gibran yang juga tercatat sebagai alumni Singapura ini diharapkan mampu menunjukkan keunggulan dari segi energi dan kecepatan dalam bekerja. Mengingat, pasangan yang telah mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) usianya jauh lebih tua dibanding Gibran.

Memang belakangan nama Gibran kian santer disebut akan dipinang calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2024 nanti. Terlebih pasca Mahkamah Konstitusi (MK) memberi ‘karpet merah’ dengan melancarkan urusan batas usia capres cawapres.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat membocorkan bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

“Saya cuma mau memberi isyarat kisi-kisi tentang calon wakil presidennya Pak Prabowo hanya dengan pantun, yakni Indonesia negeri yang kaya, penduduknya berjuta-juta, kita ingin Indonesia jaya, Prabowo dan anak muda jawabannya,” kata Ahmad Muzani usai mengikuti pertemuan di Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023) malam.

Muzani lalu kembali mengucapkan pantun untuk mengungkapkan kisi-kisi sosok bakal cawapres tersebut.”Beli pisang sambil sepedaan, pulangnya mampir Stasiun Balapan. Cawapres Pak Prabowo akan segera diumumkan, dia sosok berpengalaman di pemerintahan,” ucap Muzani.

Muzani tidak menegaskan dengan rinci apakah makna Stasiun Balapan dalam pantun tersebut berkaitan dengan sosok Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Muzani menambahkan keputusan bakal cawapres pendamping Prabowo akan segera ditentukan setelah ketua umum (ketum) partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) lengkap berada di Jakarta.

KIM terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang ketua umumnya, Zulkifli Hasan, sedang mendampingi Presiden Joko Widodo dalam lawatan ke luar negeri.

Back to top button