Kecelakaan tragis terjadi di jalur menuju Taman Wsiata Alam Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. Zainul Muarif korban selamat saat mobil terjun ke Jurang Kawah Ijen menceritakan bagaimana bisa lolos saat mobil yang ia tumpangi terjun ke jurang sedalam 30 meter.
Cerita itu berawal dari satu unit mobil Kijang Krista mengakut rombongan satu keluarga. Saat menuruni tanjakan di kawasan tersebut mengalami kecelakaan sehingga masuk ke jurang Kawah Ijen.
Sebelum mobil medarat di dasar jurang, Zainul Muarif terlempar keluar. Ketika mengetahui dirinya masih dalam kondisi selamat, ia berusaha keluar dari jurang dengan cara merayap. Pemuda berusia 18 tahun itu juga berteriak-teriak meminta tolong. Namun kondisi hujan, sepi, gelap dan curam suaranya tak terdengar oleh warga sekitar.
Dalam susah payah Zainul Muarif terus menggunakan sisa tenaganya untuk berteriak sekeras mungkin. Alhasil ada beberapa warga yang mendengar teriakannya. Mereka adalah para warga Desa Tamansari, Kecamatan Licin yang biasa beraktivitas di Kawah Ijen.
Warga lalu berusaha mencari tahu sumber suara itu, dan menemukan Zainul Muarif sedang berada di bawah jurang.
“Kami turun bersama kawan lain untuk menolong. Tapi memang saat itu gelap dan airnya di jurang cukup deras,” kata Salim salah seorang warga, Rabu (2/2/2022).
Mengetahui korban terluka, mereka bersama untuk menggendongnya. Mencari jalur yang tepat untuk membawanya ke atas.
“Awalnya itu yang kita selamatkan,” ungkap pria yang juga relawan SAR ini.
Anak Kecil Juga Selamat Saat Mobil Terjun ke Jurang Kawah Ijen
Kemudian ada seorang anak kecil yang ternyata juga selamat. Anak berjenis kelamin laki-laki itu sempat terseret air hingga radius 500 meter dari lokasi kejadian.
“Langsung kita angkat ternyata masih selamat,” terangnya.
Sedangkan dua korban meninggal posisinya satu masih berada di dalam mobil terjepit stir bernama Muhsin. Sementara satu lagi perempuan bernama Siti Mualifah, terseret arus banjir di bawah jurang. Para korban ini adalah satu keluarga asal Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Jadi dalam kecelakaan ini dua orang tewas, sedangkan dua lainya selamat.
Mereka baru saja dari Kali Pait di Kawasan Kabupaten Bondowoso. Kunjunganya ke air terjun itu untuk berendam mengobati salah satu keluarganya yang menderita penyakit gatal-gatal.
