News

248 Pasien RSUD Sumedang Masih Mengungsi Akibat Gempa


Basarnas Bandung mengevakuasi ratusan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang ke tempat aman untuk menghindari bahaya dampak gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

“Dilaporkan bahwa semalam 248 pasien di RSUD Kabupaten Sumedang telah kita evakuasi ke titik yang paling aman, ditambah 83 pasien IGD juga telah kita tempatkan di posko tenda darurat yang telah disediakan Pemerintah Kabupaten Sumedang,” kata Kepala Basarnas Bandung Hery Marantika saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (1/1/2024).

Hingga Senin pagi, seluruh pasien yang berhasil dievakuasi ke luar bangunan RSUD Sumedang masih bertahan di tempat aman, seperti di tenda yang sudah dipasang oleh pemerintah daerah.”Sampai pagi tadi kami dapat laporan demikian (di luar RSUD), namun memang akan segera dikembalikan ke ruangan,” katanya.

Jajarannya terus memastikan dan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Sumedang untuk mengecek daerah yang terdampak bencana gempa bumi tersebut.

“Kami dari pihak Basarnas Kantor SAR Bandung terus memastikan dan berkoordinasi dengan ‘stakeholder’ di Kabupaten Sumedang terkait dampak daripada gempa yang terjadi semalam di Kabupaten Sumedang,” katanya.

Hasil peninjauan di lapangan tidak ada korban jiwa akibat bencana gempa bumi di Sumedang.”Pagi ini kami terus meninjau dan memonitor di lokasi kejadian, mudah-mudahan harapan kami tidak ada korban jiwa,” tandasnya.

Laporan situs resmi BMKG, gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 4.8 terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 KM Timur Laut Kabupaten Sumedang pada kedalaman 5 KM, Minggu pukul 20.34 WIB.

Sebelumnya juga terjadi gempa di Sumedang berkekuatan Magnitudo 4.1 sekitar pukul 14.35 WIB.

Back to top button