Market

Meski “Kopi Darat”, Jusuf Hamka Tetap Ingatkan Hak PT CMNP

Usai terlibat perang pernyataan tentang polemik tagihan pengusaha tol, Jusuf Hamka dan Staf Khusus Menkeu, Yustinus Prastowo akhirnya jumpa darat.

Pengakuan Babah Alun, sapaan akrab Bos PT CMNP, Prastowo yang berinisiatif melakukan “Serangan Darat” mengajak bertemu di Kafe.

Menurut Prastowo, pertemuan Minggu (18/6/2023) sore kemarin, tersebut untuk “ngopi bareng” tetapi nyatanya tak ada satupun segelas kopi di meja. Adanya es doger persis di depan Prastowo dan cemilan di depan Babah Alun. Keduanya pun foto selfi sambil senyum-senyum dan diunggah di akun sosmed masing-masing.

Usai bertemu dan sepakat untuk menyelesaikan permasalahan terkait pencemaran nama baik. Usai pertemuan tersebut, Jusuf Hamka berharap negara bisa mempertimbangkan untuk membayar hak-hak PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk atau CMNP.

“Sore ini, saya diajak ngopi oleh Staf Khusus Menteri Keuangan, Pak Yustinus Prastowo dan kami sepakat untuk menyelesaikan permasalahan dan kesalahpahaman yang terjadi dengan ngopi bersama,” kata pria yang akrab disapa Babah Alun ini dalam akun Instagramnya, Minggu (18/6/2023).

“Kami juga sepakat tetap menjaga marwah Kementerian Keuangan dan tetap mengharap rida Allah SWT, sehingga negara bisa mempertimbangkan pembayaran hak-hak PT CMNP.”

Prastowo pun mengunggah momen pertemuan keduanya di akun Twitter @prastow. Yustinus menyebut pertemuannya dengan Jusuf Hamka berlangsung dengan suasana akrab penuh canda, menertawakan kesalahpahaman bersama.

Sebelum keduanya melakukan “kopi darat” pernyataan Babah Alun dan Prastowo berada di kondisi terpanas dengan pernyataan keduanya. Bahkan Jusuf Hamka berencana melaporkan Yustinus Prastowo ke pihak kepolisian. Tuduhannya dengan pernyataan yang dilontarkan Yustinus terkait keterlibatan Jusuf Hamka dan CMNP dalam kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), dan juga posisi Jusuf Hamka di CMNP.

“Pemegang saham sudah menyetujui menunjuk lawyer Maqdir Ismail. Sedang dipelajari dan juga mengumpulkan data-data yang lengkap, karena ada berita yang tendensius, provokatif, dan penggiringan opini yang mengandung unsur fitnah dan pencemaran nama baik,” kata Jusuf Hamka saat ditemui di Gedung Citra Marga, Jakarta Utara, Kamis (15/6/2023) pekan lalu.

Kondisi saling lempar pernyataan pun terus terjadi. Prastowo berdalih langkah ini diambil demi menjaga marwan Kementerian Keuangan.

Babah Alun pun meradang. “Saya bersama Ibu Sri Mulyani itu respek, saya hormat, tidak ada apa-apa. Justru kita sayang dengan Ibu Sri Mulyani. Pak Mahfud juga orangnya ksatria. Anak buah Bu Sri Mulyani yang satu (Rionald Silaban, Red) juga cukup gentlemen. Pada tanggal 12 Mei saat di DPR beliau menyatakan saya punya utang. Kemudian tanggal 13 Mei beliau dengan gentlemen menyatakan bahwa saya tidak punya hutang, dan itu saya respek,” kata Jusuf.

Back to top button