Market

BSD dan PIK 2 Masuk PSN Warisan Jokowi ke Prabowo, Pengamat Ingatkan Potensi Konflik Kepentingan


Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat menyebut banyak pertanyaan di balik pernyataan Presiden Jokowi mewariskan 16 Proyek Strategis Nasional (PSN) kepada Prabowo Subianto, presiden terpilih 2024-2029.

Mungkin anda suka

“Penetapan ini menimbulkan sejumlah pertanyaan, khususnya mengenai potensi konflik kepentingan,” papar Matnur, sapaan akrabnya di Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Proyek-proyek ini, kata dia, mencakup berbagai sektor, termasuk infrastruktur, kawasan industri, dan konektivitas antarwilayah, dan menjadi prioritas bagi pemerintahan berikutnya. 
Namun, minimnya partisipasi publik dalam proses penetapan ini, menimbulkan kecurigaan akan adanya agenda tersembunyi di balik kebijakan tersebut.

“Salah satu kekhawatiran utama adalah potensi konflik kepentingan terkait pendanaan pilpres. Dalam konteks politik Indonesia, ada sejarah panjang tentang bagaimana proyek-proyek besar digunakan sebagai alat untuk memperoleh dukungan finansial dari pihak swasta yang terlibat,” paparnya.

Pihak swasta yang diuntungkan dari PSN ini, lanjut dia, mungkin merasa berkepentingan untuk memberikan dukungan politik dan finansial kepada kandidat tertentu.

Ada kekhawatiran bahwa penetapan 16 PSN ini, merupakan bagian dari strategi untuk mengamankan sumber daya finansial bagi pendanaan kampanye Pilpres, baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Minimnya partisipasi publik dalam proses penetapan ini memperkuat kecurigaan tersebut. Partisipasi publik adalah elemen penting dalam proses pengambilan keputusan yang transparan dan akuntabel,” ungkapnya.

Ketika publik tidak dilibatkan, lanjutnya, keputusan yang diambil cenderung tidak mencerminkan kepentingan masyarakat luas, melainkan kepentingan segelintir elit yang memiliki akses dan pengaruh.

Proses yang kurang transparan ini dapat memfasilitasi praktik korupsi dan kolusi, di mana keputusan dibuat berdasarkan keuntungan pribadi atau kelompok tertentu, bukan berdasarkan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.

“Menjadi penting bagi masyarakat dan pengawas independen untuk terus memantau perkembangan pelaksanaan 16 PSN ini,” ungkapnya.

Betul kata Matnur. Sejak awal publik mempertanyakan PSN anyar berupa pengembangan green area dan eco city senilai Rp65 triliun menyasar kawasan PIK 2 di Provinsi Banten.

Di mana, proyek PIK 2 ini dikuasai Sugianto Kusuma alias Aguan, pendiri Agung Sedayu Group.

Selain itu, PSN juga menyasar Bumi Serpong Damai (BSD) yang dikenal sebagai mega properti milik Sinarmas Group.  Atau PSN Kawasan Industri (KI) Wiraraja Pulau Galang yang dikelola PT Galang Bumi Industri (GBI).

Sebelumnya, Jokowi melalui Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan bakal mewariskan 16 PSN kepada pemerintahan baru, Prabowo-Gibran. terdri dari 14 proyek dan 2 program dengan nilai investasi Rp248,75 triliun.

“Dalam rangka pembangunan critical mineral itu terdapat 16 proyek dengan nilai investasi sebesar Rp248,75 triliun. Ini terdiri dari hirilisasi nikel, tembaga, bauksit alumina dan pasir besi,” kata Airlangga dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Airlangga memastikan, ke-16 PSN itu, tidak menggunakan duit dari APBN. Namun, pembangunannya ditangani langsung pihak swasta berskema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Meski begitu, Airlangga mengatakan, untuk pembangunan proyek tanpa APBN ini, dibutuhkan percepatan perizinan, fasilitas terkait dengan lahan, fasilitas supaya pembiayaan bisa lebih cepat. 

Mengingatkan saja, 16 proyek warisan Jokowi ke Prabowo itu, terbagi menjadi 14 proyek dan 2 program. Untuk 14 proyek terdiri dari pengembangan Pantai Indah Kapuk Tropical Concept; pengembangan Kawasan Industri Wiraraja Pulau Galang; proyek North Hub Development Project Lepas Pantai Kalimantan Timur; pengembangan Kawasan Industri Neo Energy Parimo Industrial Estate Sulawesi Tengah; Kawasan Industri Patimban Industrial Estate Subang.

Pengembangan Kawasan Industri Giga Industrial Park, Sulawesi Tenggara; pengembangan Kawasan Industri Kolaka Resource, Sulawesi Tenggara; pengembangan Kawasan Industri Stargate Astra, Sulawesi Tenggara; pengembangan Kawasan Pesisir Surabaya Water Front; pengembangan Kawasan Neo Energy Morowali, Sulawesi Tengah; pengembangan Kawasan Terpadu di Bumi Serpong Damai (BSD); pengembangan Kawasan Industri Toapaya Bintan, Riau; pengembangan Tol Section Harbour Road II Jakarta Utara; pengembangan Tol Dalam Kota Bandung.

Sedangkan 2 program adalah, pengembangan teknologi pembayaran tol MLFF dan program Integrasi Dua Operator Bandara di bawah Holding BUMN InJourney. 
 

Back to top button