News

Nyamar Jadi Pedagang Es Dawet Bikin Kisruh: PSI Ngeles Bukan Kader, Kalau Masih Tercatat Segera Dipecat

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengungkapkan penjual dawet yang viral di mesia sosial karena merekam suara di pintu 3 Stadion Kanjuruhan bukan bagian dari pengurus PSI.

“Ibu tersebut sudah bukan pengurus PSI sejak 22 Juni 2022. Kami sedang mengecek di sistem keanggotaan PSI. Jika benar masih tercatat, kami segera pecat,” kata Ketua DPD PSI Kabupaten Malang Yosea Suryo Widodo, Rabu (12/10/2022).

Dia menegaskan PSI mendukung penuh pengusutan tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 penonton laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

“Sejak awal, PSI mendukung pengusutan tuntas hilangnya ratusan nyawa dalam tragedi Kanjuruhan dan pihak-pihak yang bertanggung jawab harus diberi sanksi,” ujar Yosea.

Diketahui, Sebuah video permintaan maaf dari pelaku yang diduga kader PSI, viral di media sosial. Akun @Aremaniaculture mengunggah video pelaku tengah meminta maaf kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

“Masih ingat rekaman suara yang viral memberikan kesaksian terkait tragedi di kanjuruhan dan mengaku sebagai penjual dawet? Berikut video yang bersangkutan meminta maaf ke salah satu keluarga korban yaitu mas Nawi Curva Nord,” cuit @Aremaniaculture, Rabu (12/10/2022).

“Saya Bu Prapti memohon maaf karena berhubung dengan voice note yang beredar kemarin. Saya tidak ada tujuan apapun untuk menjelekkan nama Aremania. Tolong dengan sangat maafkan saya,” ucap Prapti dalam video yang diunggah.

Sambil menangis pelaku yang teridentifikasi bernama Suprapti Fauzi sujud di hadapan keluarga korban sambil memohon maaf.”Demi Allah saya tidak ada settingan apa-apa, tidak ada suruhan siapa-siapa, maaf ya mba ya,” ucapnya sambil mencium tangan keluarga korban.

Akun @rob_widhi kemudian mengunggah foto Suprapti Fauzi tengah memberi ucapan selamat atas Harlah NU ke 24 dan tertulis nama lengkap serta jabatannya sebagai Wakil Ketua DPD PSI Kabupaten Malang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button