Mie Instan selalu menjadi makanan favorit hampir setiap orang. Selain sangat mudah untuk dihidangkan, mie instan juga memiliki puluhan rasa dari berbagai merek. Apalagi Menurut World Instant Noodles Association (WINA), pada tahun 2020, Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara dengan konsumsi mi instan terbanyak di dunia.
Maka tidak heran jika Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surakarta baru ini meluncurkan produk mi instan sehat yang diberi nama MieMu dengan bahan dasar mocaf atau tepung singkong.
Namun sebelum beredar produk MieMU, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia lainnya dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) juga ternyata memiliki Mie instan sehat serupa yang diberi nama NUsantara Sagomie.
Diketahui Mie Instan tersebut diproduksi oleh santri Hidayatussalikin bersama PWNU Kepulauan Bangka Belitung. Produk-produk mie diolah berbahan baku sagu bernama NUsantara Sagomie.
Mengutip pemberitaan NU online pada (22/11/2020), menurut Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi KH Ja’far mengatakan sagu yang ia jadikan sebagai bahan baku NUsantara Sagomie diklaim merupakan sagu terbaik dibanding sagu di daerah-daerah lain.
Berdasarkan pantuan Inilah.com, Jumat (18/02) sejumlah ecommerce sudah menjual produk NUsantara Mie Sago dengan harga mulai Rp92 Ribu perdusnya dengan isi 24 pcs.
Sementara untuk produk MieMu baru dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan pasar di Solo Raya dan Jawa Tengah. Belum diketahui harga pasarnya saat ini.
Jadi Anda pilih mana? Apapun pilihan Anda, nyatanya saat ini MieMU dan NUsantara Sagomie sama-sama punya pangsa pasar sendiri dan memberikan warna di dunia kuliner tanah air. Terlebih, keduanya menawarkan mie sehat yang bisa dipilih sesuai selera.
