News

Barat Musuhi Rusia, Membangun Rumah Bersama dari Atlantik hingga Pasifik Tinggal Mimpi

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov menyebut slogan negara barat membangun rumah bersama dari Atlantik hingga Pasifik pasca perang dingin hanya slogan tipu daya semata.

“Kita harus menyadari bahwa itu telah mengungkap sikap Barat yang sebenarnya terhadap slogan-slogan indah yang diajukan 30 tahun lalu setelah berakhirnya Perang Dingin, seruan untuk nilai-nilai kemanusiaan yang universal, untuk membangun rumah bersama Eropa dari Atlantik hingga Pasifik. Sekarang kita bisa melihat nilai sebenarnya dari kata-kata indah ini,” kata Lavrov pada pertemuan Dewan kepala wilayah konstituen Rusia di Kementerian Luar Negeri Rusia.

Dikutip dari kantor berita Rusia, TASS, Sabtu (28/5/2022), Lavrov menyebut bahwa negara-negara Barat telah menyatakan perang total terhadap Rusia.

“Barat telah menyatakan perang total terhadap kami, di dunia orang-orang Rusia. Tidak ada yang merahasiakan ini,” ujar Lavrov.

“Budaya ‘membatalkan’ Rusia dan segala sesuatu yang berhubungan dengan negara kita telah mencapai titik absurditas. Larangan telah dikenakan pada karya klasik seperti Tchaikovsky, Dostoyevsky, Tolstoy dan Pushkin. Persekusi sedang berlangsung terhadap para pekerja seni dan budaya Rusia. Secara umum, orang bisa memastikan bahwa situasi ini akan bertahan lama,” tutur Lavrov.

Lavrov menegaskan bahwa bahwa Rusia tidak akan menyerah dengan tekanan barat.

“Dalam situasi ini ada tuntutan besar untuk pembicaraan konkret tentang bagaimana kita mengembangkan kerja sama kita, kerja sama antara kementerian kita dan masyarakat sipil, termasuk di tingkat daerah,” pungkasnya.

Back to top button