Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay menilai bantuan sosial (bansos) menjadi program yang harus terus dilakukan oleh pemerintah, mengingat tujuan dari program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Pasalnya, program-program tersebut sangat diperlukan dan diminati oleh masyarakat. Secara logis, sesuatu yang sudah baik dan sangat diminati sudah sepantasnya dilanjutkan, ditingkatkan, dan diintensifkan,” tegas Saleh dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (1/1/2024).
Program pemberian bansos, BLT Elnino, dan penyerahan sertifikat tanah, kata dia, adalah program yang telah berjalan sejak lama. Tentu program ini melengkapi bansos lain, seperti PKH, KIS, KIP, bantuan modal usaha, bantuan lansia, dan lain-lain yang menjangkau puluhan juta rakyat Indonesia.
“Justru, ini adalah program unggulan pemerintahan Jokowi sebagai jaring pengaman sosial. Jokowi itu tidak hanya berhasil dalam pembangunan infrastruktur. Lebih dari itu, ia juga sangat peduli dengan ketahanan sosial,” terangnya.
Ia justru merasa aneh jika ada pihak-pihak yang justru ingin menghentikan program bansos ini. Padahal masyarakat saat ini sangat membutuhkan bansos tersebut.
“Padahal, semua menyadari bahwa bantuan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dan lagi pula, membantu masyarakat di tengah kesulitan ekonomi sangat dijamin oleh konstitusi,” ujarnya.
“Bukankah konstitusi menyebut bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan?,” sambungnya.
Oleh karena itu, Saleh menilai tentu usulan pemberhentian bansos bukan keputusan yang bijak. Namun PAN mengusulkan pembagian bansos ini perlu diperluas lagi ke beberapa wilayah dan jumlah penerimanya ditambah.
“Nah, kalau diperbanyak, itu baru tepat. Dengan begitu, semua yang berhak bisa mendapatkan hak yang sama sebagai penerima. Tugas negara adalah untuk memastikan agar semua anggota masyarakat terlindungi,” pungkasnya.
