Arena

Operasi Jauhi Degradasi Tim Polisi

Bhayangkara FC dalam bahaya, juara Liga Indonesia tahun 2017 itu terdampar di dasar klasemen Liga 1 2023/2024 setelah melewati 19 pertandingan putaran pertama.

Statistiknya sangat jeblok, dari 19 laga putaran pertama, tim milik kepolisian itu hanya sekali menang, 7 kali imbang, dan 12 kali kalah. Mereka hanya mampu memetik 10 poin dari 19 pertandingan.

Dengan kondisi putaran pertama, Bhayangkara FC melakukan operasi besar-besaran di putaran kedua. Selama jeda transfer, sederet nama baru dimasukkan ke dalam daftar skuad klub yang bermarkas di PTIK, Jakarta tersebut.

Mulai dari Mario Gomez di kursi pelatih, sejumlah pemain bintang Liga 1 macam Witan Sulaeman, Putu Gede, Oslavdo Hay, dan transfer pamungkas Bhayangkara FC, Radja Nainggolan.

Nama besar Radja Nainggolan di Serie A beberapa tahun lalu, diharapkan bisa membantu Bhayangkara FC keluar dari zona degradasi di sisa putaran kedua.

Operasi penyelematan Bhayangkara FC dari zona degradasi benar-benar massif. Total ada 12 pemain baru direkrut di jendela transfer putaran kedua. Lima pemain laga ditendang demi menjaga keseimbangan kuota pemain.

Awalnya 3 pemain diumumkan Bhayangkara FC sebelum putaran pertama berakhir yakni Zulfahmi Arifin (Singapura), George Blackwood (Australia) dan Arif Satria yang dipinjam dari RANS Nusantara FC.

Kemudian The Guardian tancap gas merekrut 3 pemain lokal berkualitas yakni M. Fisabillah, Putu Gede Juni Antara dan Witan Sulaeman.

Sabillah ditebus dari PSIS dengan skema transfer sebagaimana konfirmasi dari CEO PSIS, Yoyok Sukawi.

Putu Gede didapat dari Persib Bandung lewat skema surat perintah kedinasan dari kepolisian.

Lalu Witan Sulaeman yang sedang gacor-gacornya di Persija dengan 3 gol dalam 2 laga terakhir didapat dari skema peminjaman.

Kemudian Bhayangkara FC mulai mendapatkan berturut-turut Marcelo Herrera, Osvaldo Haay, Junior Brandao, Andik Rendika Rama dan Ousmane Fane.

Beberapa pemain di atas sudah bermain saat Bhayangkara FC menahan imbang 2-2 Persija, Senin (27/11/2023).

Kini di ujung deadline day bursa transfer, Bhayangkara FC juga berhasil menggaet Radja Nainggolan.

Gelandang 35 tahun itu tengah menjabat ambasador Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.

Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC Sumardji mengatakan, Radja akan bergabung pada sisa kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.

“Ya betul (Radja bergabung ke Bhayangkara). (Negosiasi berjalan) Waktu dia di Indonesia,” kata Sumardji saat dihubungi pewarta di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Pemain keturunan Indonesia tersebut akan dikontrak selama sisa musim Liga 1 2023/2024 dengan opsi perpanjangan di akhir musim.

Bhayangkara memang telah menaruh minat kepada gelandang pemilik 30 penampilan bersama timnas Belgia tersebut sejak Radja datang ke Indonesia awal November 2023. Radja juga ditunjuk PSSI sebagai duta promosi Piala Dunia U-17 2023.

Kedatangan sejumlah pemain tersebut menjadi langkah manajemen Bhayangkara untuk menghindarkan tim dari zona degradasi. Saat ini tim asuhan Mario Gomez tersebut berada di juru kunci klasemen atau peringkat ke-18 dengan torehan sepuluh poin dari 20 pertandingan.

Dengan sisa 14 pertandingan di kompetisi Liga 1, kehadiran Radja diharapkan mampu mendongkrak performa tim dan meraih poin demi poin.

Back to top button