Hangout

Foto: Pementasan Monolog Teater Musikal ‘Inggit Garnasih, Tegak setelah Ombak’

Artis Happy Salma membawakan monolog dalam teater musikal yang berjudul “Inggit Garnasih, Tegak Setelah Ombak” di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2022). Titimangsa Foundation bersama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation kembali menggelar pementasan monolog dalam teater musikal yang berjudul Inggit Garnasih, Tegak Setelah Ombak.

Inggit Garnasih, Didik Setiawan, Titimangsa Foundation, Monolog, Teater Musikal, Jakarta - inilah.com
Pementasan monolog dalam teater musikal yang berjudul “Inggit Garnasih, Tegak setelah Ombak” di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Pementasan monolog dalam teater musikal yang berjudul “Inggit Garnasih, Tegak Setelah Ombak” digelar pada 20 dan 21 Mei 2022 di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan.

Inggit Garnasih, Didik Setiawan, Titimangsa Foundation, Monolog, Teater Musikal, Jakarta - inilah.com
Pementasan monolog dalam teater musikal yang berjudul “Inggit Garnasih, Tegak Setelah Ombak” di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Pementasan monolog garapan sutradara Wawan Sofwan dan dimainkan oleh Happy Salma yang juga menjadi produser dalam garapan ini.

Inggit Garnasih, Didik Setiawan, Titimangsa Foundation, Monolog, Teater Musikal, Jakarta - inilah.com
Artis Happy Salma membawakan monolog dalam teater musikal yang berjudul “Inggit Garnasih, Tegak Setelah Ombak” di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Lakon monolog dalam teater musikal yang berjudul “Inggit Garnasih, Tegak Setelah Ombak” ini merupakan adaptasi dari roman berjudul Kuantar ke Gerbang karya Ramadhan KH.

Inggit Garnasih, Didik Setiawan, Titimangsa Foundation, Monolog, Teater Musikal, Jakarta - inilah.com
Artis Happy Salma membawakan monolog dalam teater musikal yang berjudul “Inggit Garnasih, Tegak Setelah Ombak” di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Sebelumnya lakon Inggit Garnasih ini juga pernah digelar di Jakarta dan Bandung sebanyak 13 kali pada rentang waktu 2011 hingga 2014 oleh Titimangsa Foundation.

Inggit Garnasih, Didik Setiawan, Titimangsa Foundation, Monolog, Teater Musikal, Jakarta - inilah.com
“Aku seperti menggarami lukaku sendiri” ucap Inggit Garnasih pada pementasan monolog dalam teater musikal yang berjudul “Inggit Garnasih, Tegak Setelah Ombak” di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Pada pementasan monolog dalam teater musikal yang berjudul “Inggit Garnasih, Tegak Setelah Ombak” kali ini berbeda karena diberi sentuhan musikal dan juga live painting.

Inggit Garnasih, Didik Setiawan, Titimangsa Foundation, Monolog, Teater Musikal, Jakarta - inilah.com
Artis Happy Salma membawakan monolog dalam teater musikal yang berjudul “Inggit Garnasih, Tegak Setelah Ombak” di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Happy Salma mengungkapkan bahwa pementasan ini akan berbeda dari sebelumnya. Naskah yang ditulis oleh perempuan sendiri membuat penokohan Inggit Garnasih sendiri akan lebih terasa dari sebelumnya.

Inggit Garnasih, Didik Setiawan, Titimangsa Foundation, Monolog, Teater Musikal, Jakarta - inilah.com
Artis Happy Salma membawakan monolog dalam teater musikal yang berjudul “Inggit Garnasih, Tegak Setelah Ombak” di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Pertunjukan monolog dalam teater musikal yang berjudul “Inggit Garnasih, Tegak Setelah Ombak” kali ini tidak akan menggunakan naskah terdahulu, dengan naskah yang berbeda dengan penulis perempuan yaitu Ratna Ayu Budhiarti.

Inggit Garnasih, Didik Setiawan, Titimangsa Foundation, Monolog, Teater Musikal, Jakarta - inilah.com
Artis Happy Salma membawakan monolog dalam teater musikal yang berjudul “Inggit Garnasih, Tegak Setelah Ombak” di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Pada pementasan ini juga akan diadakan pameran lukisan dan melukis on the spot yang dilakukan oleh pelukis Bayu Wardana. Seluruh lukisan yang dibuat sebagai respon dari pementasan dan akan dilelang untuk didistribusikan sebagai bentuk partisipasi untuk mewujudkan Museum Inggit Garnasih.

Inggit Garnasih, Didik Setiawan, Titimangsa Foundation, Monolog, Teater Musikal, Jakarta - inilah.com
Pementasan monolog dalam teater musikal yang berjudul “Inggit Garnasih, Tegak Setelah Ombak” di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Inggit Garnasih adalah istri kedua Presiden pertama RI Ir Soekarno. Selama 20 tahun pernikahan, Inggit telah setia mengantar Soekarno lulus dari sekolahnya di Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB).

Inggit Garnasih, Didik Setiawan, Titimangsa Foundation, Monolog, Teater Musikal, Jakarta - inilah.com
Pementasan monolog dalam teater musikal yang berjudul “Inggit Garnasih, Tegak Setelah Ombak” di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Happy berhasil mengajak penonton menelisik kegelisahan dan kegamangan perasaan seorang Inggit Garnasih, terutama ketika ia memilih untuk bercerai daripada dimadu oleh Koesno (demikian Inggit memanggil Soekarno, red). Pada 1943, Koesno akan menikahi Fatmawati, meskipun sebelumnya Inggit dijanjikan menjadi istri utama.

Inggit Garnasih, Didik Setiawan, Titimangsa Foundation, Monolog, Teater Musikal, Jakarta - inilah.com
Artis Happy Salma membawakan monolog dalam teater musikal yang berjudul “Inggit Garnasih, Tegak Setelah Ombak” di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Pementasan Monolog dalam Teater Musikal “Inggit Garnasih Tegak Setelah Ombak” ini didukung oleh Marsha Timothy (koproduser), Wawan Sofwan (sutradara), Ratna Ayu Budhiarti (penulis naskah), dan Dian HP (komposer). Bertindak sebagai konduktor adalah Avip Priatna, Iskandar Loedin (pimpinan artistik dan skenografer), Biyan dan Tenun Baron (busana), Hagai Pakan (penata busana), Rudy Dodo (konsultan desain interior), Bayu Wardhana (pelukis), Agus Noor (kurator pameran lukisan), Ati Sriati (solis), Jessica Januar (solis), Desak Putu Pandara Btari Patavika (solis), Batavia Madrigal Singers dan Jakarta Concert Orchestra. [jin]

Didik Setiawan

Photojournalist
Back to top button